• Follow Us On : 
Pilgubri, Husnu Abadi SH., M.Hum., Ph.D: H.M. Husnu Abadi, SH., M.Hum., Ph.D. Foto:Endri.L

Pilgubri, Husnu Abadi SH., M.Hum., Ph.D: "Gubernur Itu Harus Out the Book."

Rabu, 13 Desember 2017 - 20:17:59 WIB
Dibaca: 3380 kali 
Loading...

Pekanbaru - Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (FH UIR) H.M. Husnu Abadi, SH., M.Hum., Ph.D., memberikan pandangan terhadap masyarakat Riau terkait Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) tahun 2018 datang.

Husnu menjelaskan, Pilgubri merupakan kegiatan rutin lima (5) tahun sekali atau sebagai agenda pesta demokrasi Riau.

Tentu, tutur Husnu masyarakat Riau harus memilih Imam Besar atau pemimpin Riau yang berprestasi, inovatif dan memiliki biokrasi yang bagus untuk Riau kedepannya.

"Yang menarik di Riau ini adalah tiga (3) orang gubernur yang pernah memimpin Riau tersandung pelanggaran hukum pidana korupsi. Hal ini menjadi keperhatian kita," sebut Husnu kepada www.petunjuk7.com saat ditemui diruang kerjanya Rabu (13/12).

Ternyata bukan gubernur yang tersandung korupsi, Wakil Rakyat ikut mencoreng nama baik Riau dimasa silam; seperti melakukan praktik-praktik dan negosiasi masalah anggaran perbelanjaan belanja daerah (APBD).

"Untuk kedapan, diharapkan kepada siapa pun yang memimpin Riau berhati-hati lagi. Begitu juga DPRD. Terkadang DPRD ini juga nakal, seperti tidak mau mengesahkan APBD. Masalah Peraturan Daerah, hanya masalah uang atau yang lainnya," ujar Husnu.

Husnu Abadi menyarakan, untuk menjadi pemimpin Riau maupun wakil rakyat  harus benar-benar bagus untuk Riau dan Masyarakatnya.

"Manfaatkanlah waktu lima tahun yang diamanahkan masyarakat, jangan sampai terjerat masalah hukum. Tetapi ada juga setelah selesai menjabat tersangkut korupsi," papar Husnu.

Sedangkan pandangan Husnu dari beberapa bakal calon kandidat yang merebut kursi Riau satu.

"Dari beberapa bakal calon yang muncul sekarang, kita lihat riwayat latar belakangnya. Apakah layak kita jadikan untuk pemimpin Riau. Untuk saat ini kita ketahui bahwa dari beberapa bakal calon yang muncul, mereka belum ada catatan yang berkaitan dengan korupsi. Semoga tidak ada. Dalam artian mereka belum bisa dikatakan orang-orang yang bersih, namun visioner," cetus Husnu.

Husnu mencontohkan Bupati Banten yang mereformasi, dan biokrasi yang bagus dan terencana.

" Ini semua bersal dari latar belakang pendidikannya. Sehingga pola pikirnya berkembang. Dan juga beberapa waktu lalu saya juga diundang di Forum Peduli Rakyat (FPR) bekerja sama dengan dosen Hukum Tata Negara. Dihadirkan juga Bupati Jember. Saat itu saya tidak tahu apa prestasi Bupati. Namun ketika saya mendengarkan pemaparannya yang penuh dengan inovasi-inovasi yang relevan. Dan juga banyak melakukan pembaharuan, sehingga dengan jabatannya, bisa melakukan reformasi, biokrasi dan juga bisa mensejahterakan masyarakatnya," tuturnya.

Husnu Abadi menyampaikan, perlu dilihat para calon Gubernur Riau (Gubri) dari kecerdasan dan inovatifnya yang baik. Dan masyarakat terus menggali latar belakang riwat hidup para kandindat Gubri yang lebih layak untuk memimpin Riau.

"Mari kita titipkan harapan kepada para bakal calon Gubri. Jangan nantinya memilih asal-asal saja. Beginilah istilahnya, gubernur itu harus out the book. Maksudnya caranya itu harus keluar dari buku, bukan keluar dari hukum dan begitu juga kepada tim suksesnya jangan hanya memanfaat untuk mencari keuntungan. Tapi berikanlah gagasan dan ide yang baik, sehingga gubernur yang biasa, bisa menjadi yang luar biasa," tandas Husnu. (Endri.L)

 



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER