Sumatera Utara - Forum Mahasiswa Pemuda Pelajar (FPP ) Kota Padangsidimpuan mengajak para mahasiswa, pemuda dan pelajar agar ikut merayakan Hari Pohon Dunia yang dirayakan tanggal 21 Nopember 2017 mendatang untuk ikut program menanam pohon sekitar bantaran sungai Batang Ayumi.
Demikian dijelaskan Koordinator Forum Mahasiswa Pemuda Pelajar Padangsidimpuan, Mardan Eriansyah Siregar didampingi rekannya Irham Bakti Pasaribu kepada www.petunjuk7.com, Minggu (5/11).
Mardan mengatakan, melalui program tanam pohon, tujuannya guna memberi peringatan serta pengetahuan dan penyadaran tentang berharganya pohon bagi kehidupan.
Selain itu, Mardan mengungkapkan, mengingat banjir bandang yang pernah melanda Kota Padangsidimpuan dan beberapa tempat di Kabupaten Tapanuli Selatan pada tanggal 26 Maret 2017 lalu, yang menghantam pemukiman warga sehingga sungai Batang Ayumi menjadi sasaran program Hari Pohon Dunia.
"Peristiwa banjir bandang yang melanda Kota Padangsidimphan, karena luapan air sungai Batang Ayumi diduga penyebab luapan air membuat hulu sungai Batang Ayumi dampak perambahan hutan dan membuka kawasan hutan Tapanuli Selatan yang terjadi secara terus menerus," tutur Mardan.
Senada Irham Bakti Pasaribu menjelaskan, dengan menanam pohon dibantaran sungai Batang Ayumi dapat mengantisipasi datangnya banjir bandang kembali datang.
"Setidaknya dengan usaha kita menanam pohon dibantaran aliran sungai Batang Ayumi dapat mengantisipasi luapan air dari banjir bandang," ungkap Irham.
Forum Mahasiswa Pemuda dan Pelajar Padangasidimpuan cetus Irham, berharap kepada Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan agar serius menyikapi persoalan perambahan hutan, serta menegakkan peraturan Perundang-undangan tentang kehutanan.
"Janganlah karena ulah orang-orang tak bertanggungjawab yang diduga merambah hutan di Tapsel, warga Kota Padangsidimpuan jadi korban," tandas Mardan. (Idham).