Pelalawan - Seorang warga mempertanyakan proses pembangunan Proyek Gapura Gerbang Perbatasan di Desa Angkasa, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Pasalnya, pembangunan proyek tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan masyarakat, apalagi diduga asal - asal jadi. Bahkan terancam akan di stop (ditunda proses pembangunannya-red).
"Kalau pembangunanya asal - asalan, proyek ini akan kami stop dulu, percuma saja di bangun kalau hanya asal jadi, ancam warga Desa Angkasa, Khosni Mubarak kepada www.petunjuk7.com, Minggu (24/9).
Tokoh Pemuda Desa Angkasa ini mengungkapkan, bahwa di lokasi pembangunan proyek tidak di temukan plang nama proyek.
"Siapa kontraktor pemenang tender?" tanyanya.
Khosni menambahkan ini mengikuti aturan dari pemerintah. "Plang nama di buat agar masyarakat bisa mengawal pengerjaan proyek, " cetus Khosni.
Ditempat terpisah Penanggungjawab proyek pembangunan Gapura, Ardi mengaku yang ditunjuk lansung oleh dinas terkait menjelaskan belum mengetahui ada kritikan dari masyarakat
"Untuk sementara saya belum tau kalau ada kritikan dari masyarakat dan pemberhentian pengerjaan PL Gapura,"
Kata Ardi.
"Dan juga yang dikatakan, kalau membangun gapura Asal - asalan, ini berkemungkinan tukangnya. Karena saya sudah dua hari tidak ke lokasi, "kata Ardi. (Endri.L)