Cegah DBD, Dinkes Kabupaten Karo, Dr Jasura Pinem Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan dan 3M
Petunjuk7.com, KARO [ Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karo mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah dan memberantas penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal ini disampaikan menyusul meningkatnya intensitas hujan yang berpotensi mempercepat perkembangbiakan jentik nyamuk Aedes aegypti, vektor penyebab DBD.
Bupati Karo Cory S Sebayang melalui Plt Kadis Kesehatan, dr Jasura Pinem mengatakan, langkah paling efektif untuk mencegah dan memberantas penyebaran DBD adalah lewat program 3M plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air. Selain itu, juga melakukan fogging, abatisasi, dan larvasida.
"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan melakukan pencegahan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan. Jangan biarkan ada genangan air yang bisa menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk. Jika ada warga yang mengalami gejala demam tinggi, nyeri otot, nyeri sendi, atau ruam kulit, segera periksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat," ujar Dr Jasura Pinem, Selasa 21/5/2024.
Pinem juga mengingatkan bahwa sampai saat ini vaksin dan obat virus DBD belum ditemukan, sehingga upaya preventif dengan pemutusan rantai penularan melalui gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)-DBD sangat penting. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam melakukan pemantauan, pemeriksaan, dan pemberantasan jentik. Konsep inilah yang disebut dengan 'Jumantik Rumah Tangga atau Satu Rumah Satu Jumantik'.
Agar kegiatan Jumantik dapat diaplikasikan mulai dari rumah tangga sampai wilayah, Pinem menuturkan, perlu disusun buku panduan berupa petunjuk teknis bagi Juru Pemantau Jentik yang memuat susunan organisasi, tata cara perekrutan, tugas dan fungsi kader Jumantik tersebut, termasuk juga pengetahuan dasar tentang penyakit DBD dan upaya pencegahannya.
Oleh karena itu, Dinkes Kabupaten Karo mengungkapkan bahwa saat ini diseluruh puskesmas di Kabupaten Karo telah melaksanakan gerakan serantak PSN. Pemerintah pun berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus melakukan Gertak PSN tersebut, agar tercipta lingkungan yang sehat dan bebas dari DBD.
"Kami berharap masyarakat tidak hanya mengandalkan pemerintah dalam memberantas DBD, tetapi juga ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan sekitar. DBD adalah penyakit yang bisa dicegah dan ditanggulangi bersama-sama. Mari kita bersatu untuk melawan DBD," pungkasnya.
Laporan : Surbakti