Upacara Peringatan Hari Guru Nasional yang Ke-78 di SMAN 1 Simpang Empat Berjalan Dengan Khidmat
Kepala SMA N 1 Simpang Empat Berina Br Manurung saat menyampaikan kata sambutan
Petunjuk7.com, KARO [ Seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 Simpang Empat memperingati Hari Guru Nasional yang ke 78, yang juga sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun PGRI yang ke-78. Peringatan Hari Guru Nasional ini dilaksanakan dengan mengadakan upacara bendera.
Upacara kali ini sangat spesial karena Bapak/Ibu guru SMAN 1 Simpang Empat sebagai petugas upacara. Latihan maksimal yang dilakukan oleh Bapak/Ibu guru seolah membuahkan hasil yang sangat manis. Upacara berjalan dengan sangat lancar dan tidak ada suatu kendala apapun.
Langit yang cerah dan udara yang segar menambah khidmat suasana upacara pada pagi hari itu. Terlihat para peserta mengikuti dan menyimak upacara dengan fokus dan bersungguh - sungguh.
Tak lupa lagu Hymne Guru pun dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara, hal tersebut membuat suasana semakin khidmat. Upacara diakhiri dengan penyerahan berbagai karangan bunga kepada Bapak/Ibu Guru SMA Negeri 1 Simpang Empat. Banyak yang melakukan sesi foto bersama dengan Bapak/Ibu Guru, dan ada juga yang meminta maaf terhadap Bapak/Ibu Guru atas berbagai kesalahan yang mereka rasa lakukan.
Semoga dengan diadakannya upacara peringatan hari guru ini dapat menambah hubungan yang erat antara Bapak/Ibu Guru dengan peserta didik SMA Negeri 1 Simpang Empat sehingga tujuan pendidikan akan mudah dicapai.
Kepala Sekolah SMA N 1 Simpang Empat Berina Br Manurung , mengutip naskah pidato Bapak Menteri Kemendikbiludristek, Nadiem Makarim, mengajak semua guru agar terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan untuk melompat ke masa depan.
Pelaksanaan HGN ditempatkam di halaman sekolah. Dan diikuti dengan khidmat oleh seluruh guru dan siswa-siswi sekolah. Suasana jadi beda, saat paduan suara melantunkan Hymne Guru dan Terima Kasih Guruku. Hening serta berkaca-kaca tampak dari raut wajah para murid dan guru.
Gelagat keistimewaan HGN semakin nampak setelah upacara selesai. Tanpa ada skenario sebelumnya, kejutan bertubi-tubi dari para pelajar. Mulai dari bunga, kue, serta hadiah-hadiah lain yang tidak terpikirkan sebelumnya.
Laporan : Surbakti
