Mantan Pengikut Jaringan Kelompok Teroris Gonggong Rebus Pernando Juli Mengapresiasi Sukses nya W2
Petunjuk7.com [ Pernando Julu (45) mantan pengikut jaringan kelompok teroris Gonggong Rebus mengapresiasi suksesnya W20 yang digelar di Parapat Kab. Simalungun. Pemuda asal Toba yang dahulunya terjebak di dalam jaringan pemahaman radikal saat ini telah menyatakan setia kepada NKRI. Pada prinsipnya ia sangat mendukung program pemerintah di kegiatan W20 di kawasan Danau Toba tanggal 19 - 21 Juli kemarin.
Pemuda yang dikenal santun dan berwawasan ini mengaku berterima kasih kepada Negara Republik Indonesia dan seluruh instansi yang terlibat dalam kegiatan berkelas dunia itu.
Ditemui dikediamannya pekan kemarin, Pernando mengaku sangat banyak manfaat dalam gelaran Women20 Indonesia. Setidaknya mata dunia semakin terbuka lebar, khususnya bagi daerah Danau Toba yang merupakan DTW.
"Yang saya tangkap dalam kegiatan W20 adalah mewakili suara perempuan, isu yang diangkat antara lain dalam hal kesetaraan gender di ruang publik, kesehatan, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta pertahanan terhadap perempuan disabilitas dan perempuan pedesaan. Di bawah koordinasi W20, Indonesia membawa isu penting mengenai peran perempuan khususnya di masa krisis pandemi, ekonomi, dan perubahan iklim. Sangat pantas kita berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia, berterima kasih kepada Polda Sumatera Utara dan jajarannya sehingga perhelatan Akbar berjalan aman dan terkendali. Optimalisasi peran TNI-Polri, penerapan protokol kesehatan, dan deteksi dini terhadap berbagai kemungkinan kejahatan" ujar Pernando.
Menurut Pernando, Forum W20 adalah langkah Pemerintah dalam upaya melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang sebagian besar adalah perempuan. "Intinya event ini bertujuan agar negara/pemerintahan dapat menempatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai pusat diskusi global" cetus Pemuda santun dan cinta NKRI tersebut
Pertemuan itu dihadiri beberapa Negara seperti India, Australia, Indonesia, Uni Eropa, Rusia, Italia, Singapura, Jepang, Francis, Korea Selatan, Turki, Afrika Selatan, Argentina, Jerman, AS dan Swedia.
Pernando Julu juga mengajak masyarakat khususnya generasi muda agar tidak terpengaruh paham radikal maupun tindakan Terorisme yang dapat memecah NKRI.
Laporan : Sekilap