MENU TUTUP
Bumi Turang

PUPR Karo Minta Warga Bebaskan Lahan Untuk Pembangunan Drenase di Jalan Udara Ujung

Jumat, 05 Februari 2021 | 16:57:34 WIB Dibaca : 1460 Kali
PUPR Karo Minta Warga Bebaskan Lahan Untuk Pembangunan Drenase di Jalan Udara Ujung Tampak, saluran drenase yang tersumbat di Jalan Udara karena tidak ada kerja sama dengan masyarakat, Jumat (5/2/2021). Foto: KS
Loading...

Petunjuk7.com - Salah satu penyebab cepatnya kerusakan jalan adalah melesatnya laju pertumbuhan suatu kawasan. Bertambah padatnya jumlah penduduk suatu kawasan tak membuat lalu lintas semakin padat, sehingga dapat mempercepat kerusakan jalan. Selain itu, buruknya saluran drainase juga turut mempengaruhi.

Karena saluran drainase merupakan salah satu bangunan pelengkap pada ruas jalan yang berfungsi untuk mengalirkan air yang dapat mengganggu pengguna jalan, sehingga badan jalan tetap kering. Tentu juga sebagai saluran dranaise merupakan salah satu persyaratan teknis prasarana jalan.

Pada umumnya saluran drainase jalan raya adalah saluran terbuka dengan menggunakan gaya gravitasi untuk mengalirkan air menuju outlet.

Distribusi aliran dalam saluran drainase menuju  outlet ini mengikuti kontur jalan raya, membuat air permukaan akan lebih mudah  mengalir secara gravitasi.

Terkadang, pembuatan drainase sering dilupakan dalam perancangan ruas jalan maupun evaluasi kerusakan jalan. Padahal, drainase sangat penting dan tak terpisahkan dari jalan. Dalam merancang leveling suatu badan jalan misalnya, tinggi muka air haruslah jauh di bawah perkerasan.

Muka air yang terlalu tinggi dapat berpengaruh pada kekuatan subgrade/lapis pondasi karena akan meningkatkan kadar air.

Peningkatan kadar air akan melemahkan perkerasan jalan secara keseluruhan. Akibatnya, jalan menjadi rapuh dan mudah rusak.

Drainase yang baik akan membuat ketinggian muka air maksimum tidak akan membanjiri badan jalan. Drainase sering diabaikan karena dianggap kurang penting dan kurang esensial bagi jalan secara keseluruhan.

Benar, kendaraan tidak membutuhkan drainase untuk lewat. Namun, drainase dibutuhkan badan jalan untuk menopang apa yang menjadi tugasnya.

Analogikan seorang pegawai yang sedang mengetik. Komputer hanya membutuhkan tangan si pegawai tersebut untuk mengetikkan keyboard, tetapi pegawai itu butuh kamar mandi agar dia bisa buang air kecil sehingga pekerjaannya tidak mengganggu. Kamar mandi penting dalam menunjang pekerjaan si pegawai.

Satu hal yang penting dalam perencanaan drainase adalah ketinggian muka air maksimum.

Perencana harus memperkirakan hal terburuk jika curah hujan sangat tinggi. Genangan air apapun yang ada di jalan tidak dapat ditoleransi.

Walaupun nantinya air dapat mencapai badan jalan, harus ada rekayasa agar air dapat keluar dengan mudah. Inilah salah satu pentingnya kemiringan menyamping suatu badan jalan.

Suatu rekayasa dapat dilakukan dengan menggunakan cross drain, yaitu saluran drainase yang melintang di bawah jalan.

"Tapi hal ini tidaklah cukup jika perencana tidak memperhatikan muka air maksimum yang dapat terjadi. Air harus dapat menemukan jalur keluarnya jika telah mencapai badan jalan. Suatu lekukan di jalan yang dapat menghalangi air harus segera dihilangkan karena dapat merusak jalan secara prematur," demikian dikatakan Kepala Bidang Binamarga Dinas PUPR Kabupaten Karo, Hendra Micon Purba kepada wartawan, Jumat (5/02/2021).

Michon menambahkan, sebagai contoh drenase di Jalan Udara Ujung.

"Saluran pembuangan air sudah kita bangun, tapi akibat tidak ada kerja samanya dengan masyarakat setempat ahirnya air itu pun tersumbat karena penutupnya belum bisa kita buka karena ada warga Desa Semangat, Kecamatan Merdeka yang keberatan jika air tersebut mengalir ke arah sawahnya," terangnya.

"Jadi harapan saya, tolonglah bekerja sama untuk membangun Kabupaten Karo ini khususnya Jalan Udara Ujung tersebut. Ini jelas, jika tidak ada pembangunan drenase, otomatis jalan tersebut sudah pasti rusak. Nanti kalau rusak, Pemkab karo juga yang di salahkan. Padahal kerja sama kita tidak ada, di tolonglah di bebaskan lahanya sedikit untuk pembangunan drenase," harap Kabid Bina Marga Kabupaten Karo ini. (KS).

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Komsos Dengan Warga, Babinsa Koramil 05/PY Juga Rutin Pantau Wilayah Binaan

2

Demi Menjalin Hubungan Baik, Babinsa Koramil 09/LB melaksanakan Komsos Dengan Warga Binaan

3

Tanpa Pemberitahuan, Presiden Jokowi Tiba Tiba Datang Ke Berastagi, Dandim 0205/TK : Kunjungan Presiden Aman Dan Kondusif

4

Shalat Ied Idul Fitri 1445H, Kodim 0205/TK Berjalan Khusuk dan Khidmat, Dandim Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti Ucapkan Selamat Idul Fitri

5

Warga Tanjung Balai Ditangkap Satresnarkoba Polres Tanah Karo di Kampung Dalam Kabanjahe Karena Si Putih