Minggu Pagi, Gunung Sinabung Semburkan Abu Vulkanik dan Awan Panas Arah ke Tenggara
Petunjuk7.com - Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, kembali erupsi pada Minggu (23/8/2020) pagi sekitar Pukul 07 : 41 WIB. Data ini diperoleh dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung, menyebutkan bahwa erupsi yang terjadi dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 meter di atas puncak (± 3.460 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi ± 12 menit 27 detik. Selain itu juga terjadi awan panas ke Tenggara sejauh 1000 meter.
Saat ini juga Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.
Serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 Km untuk sektor Selatan-Timur dan 4 km untuk sektor Timur-Utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker, dan bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
Serta mengamankan sarana air bersih, membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh, dan masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai -sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Terpisah Dansatgas Gunung Sinabung Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto S,Sos ketika di konfirmasi wartawan mengatakan
"Kami dari Dansatgas tak bosan bosannya untuk tetap mengimbau kepada masyarakat agar jangan memasuki ke zona merah Gunung Sinabung. Apalagi memasuki di sepanjang aliran sungai Lau Borus," sebut Dansatgas Gunung Sinabung Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto S,Sos ketika di konfirmasi wartawan, Minggu (23/8/2020) sore.
"Jadi perlu kami sampaikan, bahwa aktifitas Gunung Sinabung terus bergejolak walaupun statusnya belum naik dari Siaga di level III. Sekali lagi kami imbau kepada masyarakat maupun tamu wisata agar jangan memasuki ke zona merah maupun ke aliran sungai Lau Borus," ucapnya. (KS).