MENU TUTUP

Ada Tujuh Titik Terdapat Longsor di Jalur Lebak-Pelabuhan Ratu

Ahad, 25 Maret 2018 | 03:45:30 WIB Dibaca : 1705 Kali
Ada Tujuh Titik Terdapat Longsor di Jalur Lebak-Pelabuhan Ratu Foto:okezone.com
Loading...

Petunjuk7.com - Ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebak-Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat terkena longsor dan pepohonan tumbang akibat hujan deras yang melanda daerah ini.

"Kami mencatat tujuh titik terjadi longsor di ruas jalan Bayah, Kabupaten Lebak-Pelabuhan Ratu, Sukabumi," kata Pengelola Jalan dan Jembatan Wilayah Kabupaten Lebak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Kuncoro, di Lebak, Sabtu (24/3).

Meski ruas jalan yang menghubungkan antarprovinsi terkena longsor, tetapi arus lalu lintas tetap berjalan lancar. Petugas menggunakan alat berat untuk mengatasi longsoran tanah karena beberapa titik menutupi jalan.

Saat ini, petugas bersiaga untuk mengatasi longsoran sehubungan curah hujan di daerah itu cenderung meningkat. Hujan intensitas tinggi terjadi Sabtu pagi hingga malam ini masih berlangsung, sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

Ia mengimbau kepada pengemudi yang melintasi ruas Bayah-Cibeber-Cibareno-Pelabuhan Ratu, Sukabumi agar meningkatkan kewaspadaan longsor.

"Kami sudah menyebarkan informasi lokasi rawan longsor agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya pula.

Menurut dia, ruas jalan yang menghubungkan antardua Provinsi Banten-Jawa Barat sangat padat untuk kelancaran arus lalu lintas.

Selain itu, jalur tersebut sangat vital untuk membangun perekonomian masyarakat.

"Kami berharap pengemudi agar hati-hati mennggunakan kendaraannya karena cuaca buruk berpotensi terjadi hingga sepekan ke depan," ujarnya pula.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan pihaknya menetapkan status siaga bencana alam sehubungan adanya banjir dan longsor akibat cuaca buruk itu.

BPBD Lebak mencatat 523 rumah terendam banjir tersebar pada enam kecamatan, sedangkan longsor menimpa lima rumah pada dua kecamatan.

Namun, bencana alam ini tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami hingga kini masih melakukan pendataan, karena hujan masih berlangsung dan warga masih terkepung banjir," katanya lagi.

Sumber:Okezone.com






Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kejaksaan Negeri Karo Masuk Ke SMA N 1 Tiganderket, Halfeus Hangoluan Samosir SH: Membangun Generasi Muda Berintegritas

2

Ukur Kemampuan Fisik Prajurit, Kodim 0205/TK Gelar Kesegaran Jasmani (Garjas) Periodik I Tahun Anggaran 2024

3

Memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024, Bupati Karo membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia

4

Jaga Hubungan yang Baik, Babinsa Koramil 06/MT Komsos dengan Warga Binaan

5

Ciptakan Keamanan Dan Pantau Harga Sembako, Babinsa Koramil 05/Payung Sambangi Pasar Tradisional