MENU TUTUP

Diterjang Gelombang dan Dikabarkan Tewas, Nelayan Aceh Ditemukan Selamat di Thailand

Selasa, 12 Desember 2017 | 12:23:39 WIB Dibaca : 1940 Kali
Diterjang Gelombang dan Dikabarkan Tewas, Nelayan Aceh Ditemukan Selamat di Thailand Foto:mediaindonesia.com
Loading...

Aceh - Setelah Jamaluddin (27) dinyatakan hilang di laut karena dihantam gelombang besar pihak keluarga pun pasrah. Ritual tahlilan dan doa untuk roh arwah, Jamaluddin, yang berprofesi sebagai nelayan tradisional pun dilakukan.

Suasana menjadi heboh, setelah ada kabar bahwa Jamaluddin ditemukan oleh nelayan negara Tahiland dan dalam kondisi masih hidup.

Nelayan dari Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Manyak Payet,Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, itu awalnya diketahui terombang ambing di tengah laut karena perahunya hancur dihantam gelombang tinggi ketika mencari ikan di perairan Selat Malaka.

Rilis Media Indonesia, kejadian itu berawal pada Jumat (1/12) ketika Jamaluddin bersama dua temannya yakni Azis Saputra,21, dan Rio Afkar, 16, hendak pulang dari mencari ikan di tengah laut Aceh Tamiang merupakan kawasan Selat Malaka, sekitar 20 mil dari pesisir pantai Kuala Tamiang .

Karena cuaca buruk dan ada badai besar, perahu mesin berukuran kecil itu pecah dihantam ombak. Azis Saputra dan Rio Afkar kala itu berhasil diselamatkan perahu nelayan lain yang berlayar pulang bebarengan dengan mereka.

Sedangkan Jamaluddin diketahui hilang ditelan ombak besar. Pencarian oleh tim SAR dibantu TNI/Plri dan nelayan lainnya hingga sepekan kemudian juga tidak membuahkan hasil.

Itu sebabnya di rumah korban, anggota keluarga, kerabat dan warga sekitar sudah tiga (3) malam melakukan tahlilan dan doa bersama untuk roh arwah Jamaluddin yang mingkin telah menjadi almarhum di laut biru.

"Sebelumnya sudah sempat menggelar tahlilan, doa dan kenduri untuk arwahnya. Itu kami lakukan selama tiga malam, mulai malam Selasa sampai Kamis, pekan lalu," kata Zulkifli, abang kandung korban yang juga menjabat Datok Penghulu (Kepala Desa) Ujung Tanjung, Manyak Payet, Aceh Tamiang.

Selamat

Nasib mujur rupanya masih berpihak bagi Jamaluddin. Saat ombak besar menerjang, Jamaluddin ternyata berusaha untuk hidup dengan meraih perahu fibernya yang pecah. Bahkan dia pun masih bisa naik ke atasnya.

Selama lima (5) hari enam malam, Jamaluddin terombang ambing arus laut. Supaya bertahan hidup Jamaluddin sempat makan buah kelapa yang dengan rahmat Allah tiba-tiba ditemukan sedang terbawa arus.

Tidak diketahui apakah membelah kelapa dengan menggigitnya atau dengan upaya lainnya.

"Bertahan lima malam dalam fiber ikan hanya makan sebuah kelapa yang saya dapatkan sedang hanyut terbawa arus. Terus terbawa arus laut sampai ke perairan Thailand" tutur Jamaluddin.

Sumber:Mediaindonesia.com





Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati

2

Danramil 05/PY Letda Inf Sahnan Tambunan Hadir Saat Proses Mediasi Siswa SMA N Tiganderket Disaksikan Kacab Wilayah IV

3

Terlibat Dalam Perkelahian, Danramil 05/PY dan Kapolsek Payung Berhasil Memediasi Siswa SMA N 1 Tiganderket

4

Dukung Ketapang, Forkopimda Kabupaten Karo Launching Gugus Tugas Polri Program Prabowo dan Gibran

5

Prajurit Batalyon 125/Si