MENU TUTUP

Banjir: 33.110 Warga Aceh Utara Masih Mengungsi di 88 Titik Tersebar di 15 Kecamatan

Jumat, 08 Desember 2017 | 11:51:44 WIB Dibaca : 1819 Kali
Banjir: 33.110 Warga Aceh Utara Masih Mengungsi di 88 Titik Tersebar di 15 Kecamatan Selain Aceh Utara, Kampung Suka Makmur, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil teren­dam banjir setinggi lutut orang dewasa, Kamis (7/12) menjelang petang. Foto: Hariananalisadaily.com
Loading...

Aceh - Sebanyak 33.110 jiwa warga korban banjir di Kabupaten Aceh Utara ma­sih menetap di sejumlah titik pe­ngungsian. 

Warga belum bisa pulang ke rumah masing-masing karena air masih menggenangi pemukiman war­ga dan khawatir akan datangnya ban­jir susulan.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, T Nadirsyah, menjelaskan, 33.110 jiwa pengungsi tersebar di 88 titik pengungsian yang terdapat di 15 kecamatan.

Dari puluhan ribu pengungsi yang tersebar di 88 titik tersebut, sebanyak 34 titik berada di Kecamatan Lhoksu­kon sebagai wilayah yang paling parah diterjang banjir.

Sementara sebanyak 13 titik tersebar di Kecamatan Matangkuli, 10 titik terdapat di Kecamata Pirak Timu, mereka meng­ungsi di berbagai tempat yaitu di tenda-tenda, meunasah (musala) dan tem­pat lainnya.

“Para pengungsi juga sudah me­nerima logistik  dengan lancar. Baik dari pemerintah maupun pihak lainnya. Logistik sangat lancar tersalurkan untuk pengungsi,” ujar Kabag Hu­mas Pemkab Aceh Utara.

Logistik juga datang dari Dinas So­sial Provinsi Aceh, dan bantuan tersebut juga telah diterima oleh semua pengungsi yang disalurkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Aceh Utara.

Ia menjelaskan, pascabanjir yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat adalah obat-obatan karena banyak warga yang mengalami berbagai pe­nyakit seperti kutu air dan lainnya.

“Kita harapkan pemerintah provinsi dapat mengirim tambahan obat-obatan untuk pengungsi,” ujarnya.

Ditambahkan,  akibat banjir, sampai sekarang aktivitas perkantoran di Ibukota Kabupaten Aceh Utara, Lhoksukon belum berfungsi karena air masih tergenang dan belasan sekolah masih libur.

Banjir besar melanda Kabupaten Aceh Utara  sampai mencakup 23 kecamatan akibat hujan deras di hulu dan di Kabupaten Aceh Utara, sehingga meluapnya  Krueng Keureto Lhoksukon dan beberapa sungai di kabupaten tersebut.

Bupati Aceh Utara juga telah me­netapkan status tanggap darurat  banjir sejak 2 Desember 2017 dan status ini akan berlaku hingga 15 Desember 2017. 

Sumber:Hariananalisadaily.com


 

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Ukur Kemampuan Fisik Prajurit, Kodim 0205/TK Gelar Kesegaran Jasmani (Garjas) Periodik I Tahun Anggaran 2024

2

Ciptakan Keamanan Dan Pantau Harga Sembako, Babinsa Koramil 05/Payung Sambangi Pasar Tradisional

3

Saat Hendak Mandi Disungai, Barus Ditemukan Meninggal Di Sungai Lau Kersik Desa Singa

4

Warga Desa Kem - Kem Yang Hanyut Terbawa Arus Sungai Sudah Ditemukan Di Lau Gunung Dairi, Danramil 08/TB : Korban Sudah Diserahkan Kepada Keluarganya

5

Untuk Menyemarakkan Semi Final AFC U23, Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman Bersama Forkopimda Gelar Nobar