BPBD Pekanbaru: Pencabutan Status Siaga Banjir Tunggu Perkembangan Cuaca dari BMKG
Petunjuk7.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Burhan Gurning menyebutkan, bahwa pencabutan status siaga darurat banjir dan longsor hingga kini masih menunggu laporan perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Belum kita cabut. Statusnya masih (siaga banjir dan longsor)," ungkap Burhan di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Senin (21/1/2019).
Dari laporan BMKG stasiun Pekanbaru, terang Burhan, potensi hujan di wilayah Provinsi Riau khususnya di Kota Pekanbaru masih terpantau cukup tinggi.
"Karena itu sampai saat ini belum kita cabut," ujar Burhan.
Mengingat masih tingginya curah hujan yang terpantau BMKG, Burhan mengimbau warga khususnya di wilayah rawan banjir seperti di Kecamatan Tampan dan Rumbai tetap siaga.
"Dari BPBD juga tetap siaga," sebutnya.
Status siaga darurat banjir dan longsor sendiri ditetapkan pemerintah kota terhitung 1 hingga 31 Desember 2018 lalu.
Penetapan status itu lantaran banyak wilayah di Pekanbaru direndam banjir sesaat akibat tingginya curah hujan.
Selain banjir, musim penghujan pada Desember 2018 juga mengakibatkan longsor seperti di wilayah Lintas Timur-Hangtuah Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Rumbai. (R.Hermansyah/Kominfo).