Perampok Bersenjata Api Beraksi di Tiga Panah: Uang Rp100juta Milik Kasim Berhasil Dirampas
Kasim Sembiring (50) saat ini mendapat perawatan medis di rumah sakit, Senin (23/6/2020) malam. Foto:KS
Petunjuk7.com - Aksi perampokan dengan kekerasan kembali terjadi di kawasan Desa Bunuraya Baru, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Selasa (23/6/2020), tepatnya di depan rumah makan Tasak Telu Neo Cica.
Perampok berhasil membawa kabur uang senilai Rp100.000.000 yang baru saja diambil oleh Kasim Sembiring (50), dari Bank Sumut Cabang Kabanjahe, setelah melumpuhkannya dengan senjata api.
Beberapa saat sebelum kejadian, mobil Toyota Yaris BK 43 SI yang dikendarai korban Kasim kala itu didalam mobil bersama puterinya Noprida Br Sembiring (27), dinyatakan, bahwa ban mobilnya bocor oleh pria sedang mengendarai sepeda motor
Lantas, Kasim yang merupakan warga Dusun Tambunen, Desa Rumamis, Kabupaten Karo meminggirkan mobilnya ke arah halaman parkir warung rumah makan Tasak Telu Neo Cica.
Disana Kasim bersama putrinya turun dari dalam mobil dan melihat ban sebelah kiri bagian belakang dalam kondisi kempes karena terkena paku.
Selanjutnya, Kasim Sembiring berniat mengganti ban mobil yang kempes, sementara anaknya memesan makanan ke rumah makan Tasak Telu Neo Cica.
"Beberapa saat kemudian Noprida Br Sembiring mendengar dua kali suara tembakan. Ketika itu Noprida masih sempat melihat salah seorang pelaku saling tarik-menarik bungkusan plastik dengan Ayahnya. Berhasil meraih kantungan plastik berisi uang yang baru diambil dari Bank Sumut Kabanjahe. Pelaku langsung naik kabur naik bocengan sepeda motor matik warna hitam yang dikenderai rekan pelaku," ujar Kapolsek Tiga Panah, AKP. Ramli Simanjorang kepada wartawan, Senin (23/6/2020) terkait aksi perampokan tersebut.
"Melihat korban mengalami luka tembak di bagian paha kanan dan kiri, pemilik warung dan warga sekitar menghubungi Polsek Tiga Panah. Tidak lama kemudian korban di bawa ke RSU Efarina Etaham Berastagi. Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus," papar AKP Ramli Simanjorang.
Terkait senjata api yang digunakan oleh pelaku, AKP Ramli Simanjorang menyatakan, akan diketahui setelah peluru yang bersarang di paha korban dikeluarkan.
"Rencananya malam ini korban akan menjalani operasi. Pasca operasi akan diketahui jenis peluru yang mengenai korban," kata Kapolsek Tiga Panah.
Laporan: KS
