Bisnis Ditengah Covid 19: Okupansi Hotel di Berastagi Turun 95 Persen
Petunjuk7.com - Kunjungan para wisatawan nasional maupun internasional ke Kota Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara saat ini mengalami penurunan akibat wabah virus corona atau Covid 19 yang menyerang masyarakat Indonenesia dan dunia.
Lantas, membuat bisnis perhotelan di Berastagi sejak diberlakukan pemberhentian kegiatan olah raga, libur sekolah, dan imbauan untuk lebih mengantisipasi diri dari penyebaran virus tersebut.
Dampaknya, dua hotel berbintang lima (5) di Kota Berastagi pun merasakan penurunan occupansy (okupansi) selama sepekan ini.
Penurunannya, hampir 95 persen, yang termasuk omset pendapatan hotel. Kini mulai menurun: salah satunya Hotel Sinabung. di Kota Berastagi.
Karena pada hari biasa, tingkat pendapatan occupansy bisa mencapai 70 persen. Kini menurun hingga 95 persen. Demikian dikatakan oleh Manager Hotel Sinabung, L Pasaribu kepada wartawan, Sabtu (4/4/2020) di Hotel Sinabung, terkait penurunan occupansy tersebut.
Dijelaskannya, saat ini para tamu di Hotel Sinabung banyak melakukan pembatalan di hari yang sama sejak adanya imbauan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo beberapa waktu yang lalu terkait antisipasi penyebaran Covid 19.
Yang lebih terasa, lanjutnya, adalah pembatalan sejumlah event yang mayoritas datang tamu berasal luar Kota Berastagi.
“Hampir 95 persen, bahkan lebih hari Sabtu yang biasa occupansy bisa 95 persen ke atas langsung drop menjadi 5 persen bahkan sampai Pukul 12.00 WIB, siang belum ada satu pun tamu yang memboking kamar. Banyak sekali yang cancel di hari yang sama. Banyak yang membatalkan pemesanan kamar karena Covid 19 Ini," ungkap L Pasaribu. (KS).