Labfor Mabes Polri Gelar Olah TKP di Rutan Kabanjahe, Kemenhukham Sumut: 20 Orang Dalang Kerusuhan
Petunjuk7.com - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri bersama Unit Identifikasi Polres Karo, menggelar identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi kebakaran di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Kabanjahe pasca terjadinya kerusuhan pada Kamis (13/2/2020).
Pantauan wartawan, Tim Labfor Mabes Polri menelusuri beberapa ruang kantor Rutan untuk mengetahui asal munculnya titik api yang dilemparkan ke dalam ruangan.
Selain itu, petugas juga mengambil sampel abu yang dikumpulkan ke dalam kantong plastik putih serta barang bukti lainnya.Di sekitar pintu masuk ke lokasi Rutan Kabanjahe, dipasang garis polisi. Namun sayang, awak media tidak diperkenankan ikut dalam proses olah TKP. Sekitar beberapa jam, tim akhirnya keluar dari lokasi kejadian dengan membawa sejumlah barang bukti.
Saat sejumlah wartawan meminta keterangan terkait olah TKP tersebut, sejumlah petugas Labfor Mabes Polri tidak memberikan komentar. Hingga berita ini dilansir, belum ada keterangan pasti terkait olah TKP tersebut.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Propinsi Sumatera Utara (Kakanwil Kemenkumham Sumut), Sutrisman yang ditemui di wartawan halaman Rutan Kabanjahe, juga belum dapat berkomentar terkait pasca terjadinya insiden tersebut.
Menurutnya, saat Tim Labfor Mabes Polri masih bekerja secara maksimal di lokasi kejadian.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyediakan layanan informasi untuk masyarakat dan pihak keluarga di halaman Rutan Kabanjahe untuk mempermudah informasi pemindahan lokasi warga binaan sehingga pihak keluarga dapat melihat informasi yang saat ini di tempel di dinding bagian luar Rutan.
"Yang pasti, semua berjalan dengan baik. Semalam ratusan warga binaan sudah dipindah. Ada yang ke Lapas Tanjung Gusta, ada ke Sidikalang, Langkat, dan Binjai. Warga binaan perempuan juga sudah dipindahkan semua. Untuk sementara, layanan kunjungan masih kita tutup hingga nanti situasi kembali pulih," jelas Sutrisman.
Menurutnya, warga binaan yang masih sedang dalam proses persidangan, akan dikembalikan ke blok tahanan di Rutan Kabanjahe karena kondisi blok masih utuh.
"Sesuai informasi dari kepolisian, sebanyak 20 orang warga binaan terindentifikasi sebagai dalang kerusuhan. Masing-masing punya peran dalam kerusuhan yang terjadi," ungkapnya.
Sedangkan, Kepala Rutan Klas IIB Kabanjahe, Simson Bangun, SH., yang dihubungi wartawan melalui via ponselnya mengungkapkan saat ini Tim Labfor Mabes Polri masih melakukan olah TKP.
"Bangunan yang hangus terbakar mencapai 95 persen. Kerugian ditaksir mencapai 4 - 5 miliar. Karena barang-barang kantor dan inventaris semua terbakar," ungkap Simson.
Laporan:KS