Bupati Karo, Dansatgas, Wakapolres Tinjau Perkembangan Erupsi Sinabung
Petunjuk7.com - Datsatgas Gunung Api Sinabung Letkol Inf Taufik Rizal Batu Bara, SE., bersama Bupati Kabupaten Karo, Terkelin Berahmana SH., Wakapolres Tanah Karo, Kompol Edward Saragih dan rombongan lainya pada Senin (10/6/2019) sekitar Pukul 10:15 WIB, meninjau dan melihat langsung perkembang pasca erupsi gunung Sinabung .
Untuk itu, petugas Pengamat Gunung Sinabung melalui Armen Putra kepada www.petunjuk7.com, mengatakan, bahwa awan panas gunung Sinabung pada saat erupsi semalam sudah mengarah ke arah Timur atau ke arah Danau Lau Kawar .
Kemudian, Armen Putra menambahkan, tingkat aktivitas Gunung Sinabung Level III (Siaga).
"Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilo meter dari puncak gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 kilo meter untuk sektor Selatan-Timur, dan 4 kilo meter untuk sektor Timur-Utara," tuturnya.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," imbaunya.
Di tempat yang sama, Datsatgas Gunung Api Sinabung, Letkol Inf Taufik Rizal Batu Bara, SE., saat dimintai konfirmasinya kepada www.petunjuk7.com, mengatakan, "saya imbau kepada masyarakat atau tamu wisata agar jangan memasuki ke zona merah khususnya masyarakat di daerah Dusun Lau Kawar supaya jangan memasuki ke danau Lau Kawar. Karena awan panas sudah mengarah ke Timur atau ke Danau Lau kawar," imbau Dandim 0205/TK ini.
"Saya minta kepada Pemerintah Kabupaten Karo agar membangun portal yang baru.Karena status gunung Sinabung ini kan sudah berubah. Dulu kan statusnya awas. Dan sekarang sudah turun menjadi siaga di level III. Otomatis portalnya pun sudah berubah. Jadi saya minta kepada Pemkab Karo agar sesegera mungkin untuk membangun portal, agar masyarakat mau pun tamu wisata tau mereka bahwa lokasi tersebut tidak bisa dimasuki," pinta Letkol Inf Taufik Rizal Batu Bara, SE. (KS).