MENU TUTUP

Tanah Galian dari Drainase di Jalan Udara (Karo) Ganggu Pengguna Jalan

Rabu, 05 Desember 2018 | 19:07:10 WIB Dibaca : 1916 Kali
Tanah Galian dari Drainase di Jalan Udara (Karo) Ganggu Pengguna Jalan Tampak kondisi tanah Galian yang menggangu aktifitas warga. Foto:KS
Loading...

Petunjuk7.com - Warga Jalan Udara, Kecamatan Brastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumtatra Utara mengeluhkan kondisi tumpukan tanah bekas galian yang berasal dari proyek perbaikan drainase. Selain menumpuk juga menutupi badan jalan yang tampak berserakan.

Atas peristiwa tersebut, sontak mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

"Jika dibiarkan tanah ini bisa masuk lagi ke dalam saluran drainase, nggak dibereskan tanah bekas galian ini kan mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan," ujar Apran Sembiring warga setempat Selasa  (4/12/2018).

Menurut Apran, jika tumpukan tanah tersebut dibiarkan, dikhawatirkan akan masuk kembali ke dalam saluran drainase yang telah selesai dikerjakan.

Senada Apran, Nico Purba, warga sekitar, mengaku merasa terganggu atas kondisi galian tanah yang dibiarkan tersebut.

Akibatnya, tuturnya, warga menjadi suli melintas melewati akses jalan tersebut karena harus melewati jalan yang kotor akibat badan jalan ditutupi oleh tanah galian.

"Seluruh badan jalan ini sudah tertutup tanah galian, tetapi tidak juga dibereskan, saya merasa sangat terganggu dalam beraktivitas, mau lewat saja harus merasakan terkena kotoran tanah dulu," ungkapnya.

Sedangkan Erwin Tarigan (35), seorang pengendara yang sering melintas di Jalan Udara, mengaku, terganggu dengan tanah galian yang berserakan di jalan.

"Tanah galian ini berserakan di jalan, bahkan jalanan sudah dipenuhi tanah galian. Hal ini sangat menggangu pengguna jalan, nggak nyaman jadinya lewat sini," ujarnya.

Apalagi setiap hujan turun, tanah tersebut berubah jadi lumpur hitam, sehingga becek dan kotor.

"Saya suka kesal lewat sini kalau habis hujan, karena bekas tanah galian ini jadi lumpur hitam yang jorok dan jika menyiprati pakaian akan sangat menggangu," ujar Erwin .

Ditambahkan Erwin, berharap kepada pihak pengelola galian drenase tersebut agar tanah galian yang berserakan di badan jalan segera diatasi.

"Agar aktivitas warga dan pengguna jalan menjadi lebih lancar dan mengurangi kemacetan. Saya berharap agar bekas galian ini segera dibersihkan agar masyarakat dan pengguna jalan tidak lagi merasa terganggu," pintanya.

Pantauan www.petunjuk7.com tanah galian ini hampir menutup setengaj badan jalan. Apalagi persisnga yang berada didepan GBKP Jalan udara , disamping menimbulkan kemacetan , tanah tersebut juga menutup pintu masuk gereja. (KS).


 

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati

2

Danramil 05/PY Letda Inf Sahnan Tambunan Hadir Saat Proses Mediasi Siswa SMA N Tiganderket Disaksikan Kacab Wilayah IV

3

Terlibat Dalam Perkelahian, Danramil 05/PY dan Kapolsek Payung Berhasil Memediasi Siswa SMA N 1 Tiganderket

4

Dukung Ketapang, Forkopimda Kabupaten Karo Launching Gugus Tugas Polri Program Prabowo dan Gibran

5

Prajurit Batalyon 125/Si