MENU TUTUP

Warga Gongsol dan Merdeka Tuntut Hak Ulayat, Kades: Pernah Kami Surati PT.Bakri dan Bupati

Senin, 01 April 2019 | 14:22:10 WIB Dibaca : 2377 Kali
Warga Gongsol dan Merdeka Tuntut Hak Ulayat, Kades: Pernah Kami Surati PT.Bakri dan Bupati Aksi warga Desa Gongsol dan Merdeka, Minggu (31/3/2019). Foto:KS
Loading...

Petunjuk7.com - Dua (2) warga Desa Merdeka dan Desa Gongsol sepakat menduduki dan memerjuangkan hak tanah ulayat yang sudah lama di kuasai oleh PT.Bakrie Sumatera Plantations.Tbk., pada Minggu (31/3/2019) sekitar Pukul 13:00 WIB.

Demikian disampaikan Setori Ginting Manik, sebagai menjabat sebagai ketua guna menuntun hak dua warga tersebut yang dinamakan: Perjuangan Reformasi kepada www.petunjuk.com, Senin (1/4/2019) melalui siaran persnya.

Dijelaskannya, perjuangan yang dilakukan warga murni berdasarkan inisiatif, bukan ditunggangi pihak lain. Pihaknya lanjut Setori, akan terus melakukan aksi lanjutan, sampai tercapai.

"Tanah ulayat tersebut pernah disewa Belanda pada tahun 1917. Pasca Belanda keluar dari Indonesia, tanah dan bangunan yang berada di atasanya bukan kembali kepada ahli waris. Mengapa sampai jatuh di tangan pihak swasta atau PTP/ PTPN (BUMD/BUMN-red)," beber Setori.

Dikatakan Setori, sejak Indonesia merdeka di Desa Gongsol belum pernah ada bangunan sekolah dan fasilitas kesehatan.

"Rencana kami bangunan yang ada bukan untuk dirusak. Tetap dijaga kelestariannya sebagai bangunan bersejarah, hanya saja dialihfungsikan menjadi sekolah dan uskesmas," tutur Setori.

Diterangkan Setori, luas tanah ulayat tersebut ada sekitar 9.000 m2. Kemudian, paparnya, diatas lahan tersebut ada berupa 1 bangunan bungalow dan bangunan mess.

Spanduk Tuntutan

Aksi kedua warga berlangaung hingga sampai sore hari. Tentu, tak lain, warga Desa Gongsol dan Desa Merdeka sepakat merebut kembali tanah leluhur mereka dari pihak PT. Bakrie Sumatera Plantations.Tbk., untuk dijadikan bangunan sekolah dan puskesmas.

Selain itu, mereka Masyarakat Desa membuat Plpos disebelah gerbang pintu masuk persisnya berada didepan dan membuat memasang spanduk: KEPADA BAPAK JOKOWI YANG TERHORMAT BANTU KAMI UNTUK MEMPERJUANGKAN HAK ULAYAT TANAH KAMI." Tulis mereka.

Ditempat terpisah, Kepala Desa (Kades) Gongsol Syahmidun Sitepu saat dimintai konfirmasinya kepada www.petunjuk.com, Senin (1/4/2019) sekitar Pukul 12:45 WIB melalui via ponsel, mengaku sudah pernah menyurati pihak PT.PT. Bakrie Sumatera Plantations.Tbk.,dan Bupati Kabupaten Karo terkait masalah tersebut.

"Dulu memang pernah kami surati pihak PT Bakri bersama Kades Merdeka, untuk memohon kepada pimpinanya agar menghibahkan tanahnya kepada masyarakat Desa Gongsol dan Desa Merdeka. Bahkan ke bapak Bupati Karo pun sudah kami surati. Tapi permohonan kami selaku Pemerintahan Desa tidak lolos atau gagal," kata Syahmidun.

"Jadi aksi yang dibuat masyarakat saya itu adalah sepenuhnya inisiatif masyarakat Desa Gongsol dan Desa Merdeka. Tanpa ada kami perintahkan, " tandasnya.

Laporan: KS.



 

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Klinik Pratama Kelsina Kasih Berastagi Jalani Survei Akreditasi dari komite akreditasi kesehatan pratama dan Pelayanan Kesehatan Paripurna

2

Deklarasi Berastagi Pemuka dan Pemerhati Masyarakat Karo Gerakan Karo Erdilo Brigjen Pol Purn Dr dr Antonius Ginting SP.OG, M.Kes 

3

Komsos Dengan Warga, Babinsa Koramil 05/PY Juga Rutin Pantau Wilayah Binaan

4

Demi Menjalin Hubungan Baik, Babinsa Koramil 09/LB melaksanakan Komsos Dengan Warga Binaan

5

Tanpa Pemberitahuan, Presiden Jokowi Tiba Tiba Datang Ke Berastagi, Dandim 0205/TK : Kunjungan Presiden Aman Dan Kondusif