Jalan Rusak dan Berlubang di Kabanjahe: Arah Laudah atau Didepan Sentrum dan Nabung Surbakti
Salah satu jalan berlubang yang ada di Jalan Nabung Surbakti, Senin (11/3/2019). Foto:KS
Petunjuk7.com - Kondisi ruas jalan raya dibeberapa kawasan pinggiran Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara saat ini memprihatinkan. Pasalnya, terdapat kondisi jalan rusak dan memiliki lubang.
Pemandangan ini tentu dapat ditemukan di ruas jalan arah ke Jalan Laudah atau tepatnya didepan Sentrum, Kota Kabanjahe yang merupakan Jalan Nabung Surbakti, Kota Kabanjahe
Pada ruas jalan di Nabung Surbakti tepatnya berdekatan dengan Gedung Sentrum atau berkisar 400 meter dari Rumah Sakit Umum Kabanjahe, terdapat lubang di titik - titik jalan.
Menurut seorang supir angkutan umum yang bernama Anton Sitepu mengungkapkan, kondisi jalan yang berlubang cukup parah kadang membuat kemacetan karena para pengendara memperlambat laju kendaraan.
"Ini sudah lama rusaknya, justru makin melebar. Nah yang kasian itu motor, ini kan habis belokan dan pada ngebut rata-rata gak liat ada lobang terus jatuh. Atau ada yang lagi di belakang mobil kaget gak liat ada lobang," ungkap Anton Sitepu kepada www.petunjuk7.com, Senin (11/3/2019) di lokasi jalan rusak dan berlobang kala melintas.
Anton menyebutkan, terdapat ada lima lubang besar berjejer di jalan Nabung Surbakti atau persisnya di persimpangan antara menuju Markas Batalyon 125/Simbisa dan Jalan ke Laudah, Kota Kabanjahe.
Bahkan, lanjutnya, sebagian para pengendara roda dua saat melaju dalam kecepatan tinggi, kadang harus menghindari lobang tersebut.
"Itu bahaya banget, rata-rata kan mobil mau menghindar suka banting setir ke kanan daripada ngerem. Belum ada insiden sih, cuma takutnya aja," ungkap Porton Tarigan kepada www.petunjuk7.com, Senin (11/3/2019) yang juga seorang supir angkutan umum, senada dengan Anton Sitepu.
Ditambahkannya, kedalaman lubang ditaksir mencapai 10 CM dengan lebar permukaan mencapau 2 Meter panjangnya.
"Para pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor untuk tidak adu kecepatan karena kondisi jalan Nabung yang sedang memprihatinkan," tutup Porton Tarigan. (KS).
