MENU TUTUP

Rawan Tindak Kriminalitas, Wakil DPRD Pekanbaru Minta Polisi Intens Patroli

Rabu, 06 Maret 2019 | 19:34:55 WIB Dibaca : 2012 Kali
Rawan Tindak Kriminalitas, Wakil DPRD Pekanbaru Minta Polisi Intens Patroli Ilustrasi. Foto: Pixabay.com
Loading...

Petunjuk7.com - Wakil DPRD kota Pekanbaru, Sigit Yuwono, ST, meminta aparat kepolisian untuk intens melakukan patroli ke sejumlah lokasi yang dianggap rawan kriminalitas, salah satunya di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru.

Pasalnya belakangan kawasan tersebut marak terjadi aksi tindak kejahatan, seperti yang dialami oleh Kepala Konsulat Malaysia, Wan Nurshima Wan Jusoh dimana beliau beberapa waktu lalu menjadi korban jambret ditengah situasi masyarakat sedang ramai. 

"Kita minta kepada aparat kepolisian agar intens melakukan patroli kesejumlah lokasi rawan tindak kejahatan, seperti di Jalan Ahmad Yani, informasi kita dengar sudah banyak korban jamret dilokasi tersebut," ujar Sigit. 

Tidak hanya aksi jambret, aksi geng motor yang berkeliaran di Pekanbaru belakangan ini perlu juga ditertibkan, agar masyarakat Pekanbaru tetap merasa nyaman dan aman saat berada di jalan. 

"Geng motor ini juga perlu mendapat perhatian, terutama pada malam minggu kita dengar geng motor banyak berkeliaran dan menganggu pengendara lain yang lewat, dan tak jarang malah terjadi aksi bentrok sesama geng motor," ucapnya.

Disamping itu, Sigit juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di jalan, terutama pada malam hari. (R.Hermansyah/Kominfo).

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dukung Program Pemberdayaan Desa, Babinsa Koramil 09/LB Genjot Pembangunan KDKMP

2

Raih Medali Perak Sea Games 2025, Putra Serka Widodo Ikut Mengharumkan Nama Kabupaten Karo

3

Festival Pesta Mejuah -Juah Tahun 2025 Minim Penonton Dan Terkesan Di Paksakan

4

Pamit Kepada Keluarga Hendak Mancing, Ginting Dinyatakan Hanyut Di Sungai Laubiang

5

Satpol PP Utamakan Pembinaan Humanis Bagi Pedagang Tanpa Izin, Jhon Karnanta: Penindakan Adalah Langkah Terakhir