Aksi Warga Desa Lambar Cor Semen Jalan Berlubang di Simpang Sinaman

Petunjuk7.com - Warga Simpang Sinaman ( Desa Lambar ) kec Tiga Panah, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, mengecor jalan di sepanjang Jalan Kabanjahe - Pematang Siantar - Kabupaten tepatnya di Simpang Sinaman, Kamis (21/2/2019)

Aksi tersebut dilakukan dengan swadaya berhubung kondisi jalan mengalami kerusakan. Apalagi saat musim penghujan, air menutupi lubang jalan, sehingga dapat menggangu para pengguna jalan.

Tampak, warga mengecor jalan menggunakan dengan menggunakan alat seadanya.

Selain mereka satu per satu menambal jalan yang rusak itu dengan menggunakan cor semen.

Menurut Seorang warga yang bernama A Ginting  mengatakan, kegiatan mengecor jalan itu rutin dilakukan oleh warga Desa Lambar .

Hal itu dilakukan guna menghindari korban yang terpesok ke dalam lubang jalan yang rusak.

"Banyak korban yang jatuh akibat lubang ini. Sebulan kami dua kali memperbaiki jalan ini. Karena dari pemerintah tak kunjung dibenahi. Jadi, warga sendiri inisiatif untuk menambal sendiri," ungka A.Ginting kepada www.petunjuk7.com, Kamis (21/2/2019).

Dari pantuan di lokasi, terdapat beberapa  lubang di Jalan Kabanjahe - Siantar yang mau ke arah Merek itu. Kedalamannya pun bervariasi, paling dalam sekitar mata kaki orang dewasa.

A.Ginting menceritakan, baru saja pengguna jalan terperosok ke lubang jalan.

"Kemarin (20 /2/2019) malam, ada seorang perempuan jatuh terpelosok lubang. Maka dari itu, pagi ini kami menambal lubang-lubang ini agar tidak ada korban lagi," beber A.Ginting.

Dijelaskan A.Ginting, jika musim penghujan, lubang jalan tergenang air.

"Jalan di sini selalu digenangi oleh air. Hal itu dikarenakan posisi saluran air lebih tinggi dari aspal jalan," ungkapnya.

Ditambahkan A.Ginting, untuk mengatasi genangan air didalam lubang, ia menyarankan supaya perbaikan total terhadap drenaise dan jalan tersebut.

"Solusinya memang harus ada pembongkaran total jalan dan saluran air di sini. Kalau seperti ini terus, air akan terus menggenangi, dan jalan tetap saja rusak. Tapi, kami sebagai warga hanya tidak ingin ada korban lagi yang jatuh akibat jalan rusak ini. Ya mungkin seperti inilah cara kami," tuturnya.

Tambal ban

Beda cerita A.Ginting, beda pula cerita seorang seorang tukang jasa tambal ban yang membuka usaha diareal jalan tersebut yang mengaku, dengan adanya jalan rusak, penghasilannya sedikit bertambah.

Hal itu dikarenakan kadang pengendara kendaraan roda dua saat terperosok kedalam lubang jalan, mengalami bocor ban.

"Jalan yang rusak disinikan panjang. Saya sering memperbaiki ban sepeda motor yang bocor. Terutama datang dari arah Sidikalang yang banyak," sebut seorang pengelola tambal ban yang berinisial AD. (KS).