MENU TUTUP

Peserta Pemberkasan CPNS Riau Terkendala Urus Surat Kesehatan Jiwa

Jumat, 11 Januari 2019 | 17:54:54 WIB Dibaca : 1470 Kali
Peserta Pemberkasan CPNS Riau Terkendala Urus Surat Kesehatan Jiwa Foto:MC Riau
Loading...

Petunjuk7.com - Jelang seminggu sebelum penutupan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang sebelumnya telah dinyatakan lulus seleksi, baru sekitar 12 persennya yang melakukan pemberkasan administrasi.

Salah seorang peserta pemberkasan CPNS Pemprov Riau, Ayu mengatakan, ia belum mengantar syarat pemberkasan karena terkendala dalam mengurus surat keterangan kesehatan kejiwaan dari dokter psikiatri di rumah sakit pemerintah.

Menurutnya, persyaratan yang paling lama untuk diselesaikan memang surat kesehatan jiwa dibandingkan dengan persyaratan lainnya. Sementara, surat keterangan bebas gangguan jiwa tersebut tidak bisa dilewatkan karena juga menjadi salah satu syarat wajib yang harus dilampirkan dalam pemberkasan.

Diakui oleh Ayu, meski diberikan waktu hingga sepuluh hari tetapi pemberkasan ini memakan banyak waktu untuk mengurus surat keterangan kesehatan jiwa di RSJ Tampan.

"Ngurusnya lama, bisa memakan waktu tiga sampai empat hari lebih," kata Ayu di Pekanbaru, Jumat (11/1/2019).

Di tempat yang berbeda, Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, waktu pemberkasan ini sudah dibuka sejak 7 Januari 2019 dan akan berlangsung hingga 18 Januari 2019 mendatang.

"Sampai hari ini baru 28 orang, padahal yang lulus ada 324 orang. Sepertinya mereka masih mengumpulkan berkasnya atau mungkin juga mau injury time. Yang sudah antar berkas, saya tanya juga kenapa lambat, mereka mengeluhkan sulitnya mengurus surat keterangan di RSJ Tampan," kata Ikhwan.

Menanggapi keluhan itu, Ikhwan pun berencana untuk meninjau langsung kendala apa yang dihadapi para peserta pemberkasan CPNS Pemprov Riau di RSJ Tampan tersebut.

"Nanti siang kami mau ke sana, melihat apa kendalanya. Kami juga mau tahu juga siapa Plh Dirut RSJ Tampan karena buk Hasneli Juwita sedang umroh," ungkapnya. 

Mengingat peserta pemberkasan yang akan mengurus surat bebas gangguan jiwa tersebut jumlahnya mencapai 324 orang, maka dari itu, Ikhwan meminta pihak RSJ Tampan untuk menambah petugas pelayanan pembuatan surat keterangan kesehatan tersebut.

"Kami minta mereka bisa cepat melayani CPNS, karena batas pemberkasan tidak lama lagi. Kalau bisa mereka membuka konter pelayanan," tandasnya. (Rij/MCR).

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Klinik Pratama Kelsina Kasih Berastagi Jalani Survei Akreditasi dari komite akreditasi kesehatan pratama dan Pelayanan Kesehatan Paripurna

2

Deklarasi Berastagi Pemuka dan Pemerhati Masyarakat Karo Gerakan Karo Erdilo Brigjen Pol Purn Dr dr Antonius Ginting SP.OG, M.Kes 

3

Komsos Dengan Warga, Babinsa Koramil 05/PY Juga Rutin Pantau Wilayah Binaan

4

Demi Menjalin Hubungan Baik, Babinsa Koramil 09/LB melaksanakan Komsos Dengan Warga Binaan

5

Tanpa Pemberitahuan, Presiden Jokowi Tiba Tiba Datang Ke Berastagi, Dandim 0205/TK : Kunjungan Presiden Aman Dan Kondusif