Dua Orang Mengalami Luka Bakar, Rumah Milik Nasir Terbakar di Berastagi
Petunjuk7.com - Warga Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara dikejutkan peristiwa kebakaran satu unit dengan rumah yang sekaligus dijadikan warung cafe milik Nasir Koto (52) seorang guru PNS di Desa Lau Gumba persisnya disebelah Hotel Bukit Kubu, Kecamatan, Berastagi, Selasa, (1/1/2019) sekitar Pukul13.15 WIB.
Informasi yang dihimpun www.petunjuk7.com, Selasa (2/1/2019) dari pihak Polsekta Berastagi, menerima laporan dari warga terkait kebaran tersebut, langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya, menghubungi pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Karo guna memadamkan api.
"Sekitar Pukul 13:45 WIB api dapat di padamkan. Dan sementara penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan dan diduga api berasal dari tabung gas yang terbakar," ungkap Kompol Aron TT Siahaan, SH," melalui Ipda T. Tarigan.
Dijelaskannya, pihakya bersama pegtugas Damkar yang mengerahkan tiga unit mobil Damkar dan warga saling bahu membahu memadamkan api tersebut.
''Kita tidak dapat merinci dengan pasti atas kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran. Usementara kerugian materil didiperkirakan berkisar Rp 100. 000.000.( Seratu juta rupiah), '' ujar Ipda T. Tarigan.
Dikatakannya, atas kejadian tersebut, Hasby (21) warga Jalan Bromo, Gang Sempurna No.16 Kota Medan, dan Bima (17) warga Dusun Tangkulen, Desa Gurusinga, Kecamatan Berastagi mengalami luka bakar serius dibebarapa pada bagian tubuh. Dan telah dibawa ke rumah sakit Efarina Etaham Berastagi guna penanganan tindakan medis.
"Saat ini tindakan yang dilakukan oleh kepolisian sektor Berastagi yakni,
menyita dan membawa barang bukti berupa tabung gas 3 kg , satu buah kompor gas, dan satu lembar seng bekas terbakar, '' jelasnya.
Saksi mata
Menurut saksi mata yang bernama Nasution mengungkapkan, kala itu dia bersama keluarganya sedang menikmati liburan tahun baru. Tiba - tiba sontak melihat kumpulan asap api membesar.
"Kuat dugaan mungkin karena gas meledak pada saat memasak karena rumah itu kan macam cafe , atau karena sibuk mungkin jadi lupa mematikan kompor itu, " ungkap Nasution kepada www.petunjuk7.com, Selasa (2/1/2019).
Senada Nasution, Seorang kerabat korban kebakaran yang bernama Rinaldy Tarigan, mengapresiasi kinerja petugas Damkar Kabupaten Karo yang dengan sigap melakukan pemadaman api.
Namun sayangnya, beber Rinaldy, Kepala SatPol PP, Hendrik Tarigan, selaku penanggungjawab Unit Pemadam Kebakaran tidak menjawab panggilan telepon saat dirinya hendak melaporkan peristiwa tersebut.
"Mekipun saat ini sedang libur pergantian tahun, namun selaku pejabat negara yang siap melayani kepentingan masyarakat, semestinya Kepala Satpol PP dapat menerima laporan - laporan terkait fungsinya. Apalagi peristiwa kebakaran yang terjadi seperti ini. Pemadam Kebakaran datang setelah dirinya menghubungi Kanit Reskrim Polsek Berastagi, Iptu J Munthe, dengan cepat salah satu Perwira di Polsekta Berastagi ini merespon dan mengerahkan armada pemadam kebakaran yang standby di pos PamYan di Tugu Perjuangan Berastagi ke menuju TKP," tandas Ronald kepada www.petunjuk7.com, Selasa (2/1/2019).
(KS)