Hujan, BPBD Karo Beberkan Titik Longsor di Beberapa Kecamatan
Petunjuk7.com - Curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi beberapa hari belakangan ini, sejak pagi hingga malam hari, Kamis (13/12/2018), berdampak sejumlah titik di Kabupaten Tanah Karo, Propinsi Sumatra Utara mengalami longsor.
Demikian disampaikam Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin, kepada www.petunjuk7.com, Jumat (14/12/2018).
Natail mengatakan, dalam peristiwa longsor tersebut yang terjadi sejak Kamis malam, hingga Jumat (14/12/2018) mulai dini hari, tidak ada menelan korban jiwa.
Kemudian terangnya, adapun titik lokasi longsor terdapat di Kecamatan Kabanjahe tepatnya di Desa Kandibata, yang terjadi longsor di tiga (3) titik tepatnya di Jalan Nasional penghubung Kabupaten Karo dan Provinsi Aceh yang mengakibatkan terjadi macet sepanjang 10 KM .
"Telah dilakukan penanganan dan kondisi saat ini sudah normal kembali," tuturnya.
Selain itu, paparnya di Kecamatan Simpang Empat, Desa Torong dan Desa Perteguhen .
Terjadi longsor dan kayu tumbang, tepatnya di jalan provinsi yang merupakan akse penghubung Kabupaten Karo ke Kabupaten Langkat, tepatnya di Desa Perteguhen.
"Telah dilakukan penanganan," sebutnya.
Sementara untuk Desa Torong belum dilaksanakan penanganan karena medan yang sulit serta alat berat masih menangani di desa lain.
Untuk Kecamatan Merdeka, Desa Deram terjadi longsor dan kayu tumbang persisinya dilokasi Kalan Perladangan.
"Belum ditangani, menunggu alat berat," bebernya.
Namun di Kecamatan Tiganderket, tepatnya di Desa Pebaji terjadi longsor kecil pesisnya di Jalan Desa Perbaji menuju Desa Tiganderket, Desa Tanjung Pulo mengarah ke Desa Perbeso.
"Telah dilaksanakan pembersihan," ujarnya.
Ditambahkan natanail, untuk Kecamatan Naman Teran, Desa Dukandebi terjadi longsor kecil di jalan.
"Alat berat sedang melaksanakan pembersihan," jelasnya.
Akan tetapi di Desa Lingga Julu, Kecamatan Simpang Empat . Namun tidak menggangu aktifitas warga karena tanah longsoran mengarah ke jurang ,
"Kita imbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada. Jauhi kawasan rawan longsor. Lokasi yang belum dibersihkan akan segera dibenahi. Menunggu alat berat menyelesaikan satupersatu dan bergerak ke titik lainnya," ujar Natanail,
Sedangkan menurut warga Desa Lingga Julu, Kecamatan Simpang Empat, Rianto Ginting sekaligus ketua BPD mengatakan, salah satu lokasi yang cukup parah adalah di dekat kediaman warga bernama Tomas Ginting.
"Ada dua rumah berdiri di atas tanah longsor. Tapi tanah longsor itu tidak mengakibatkan kerusakan pada bangunan utama. Kami berharap kepada Pemkab Karo agar segera memperbaiki bekas longsor ini sebelum melebar," ungkap Rianto kepada www.petunjuk7.com. (KS).