Kembali Laut Dumai Tercemar Tumpahan Minyak
Dumai - Perairan Dumai Riau sekitar dermaga Pokala tergenang tumpahan minyak jenis Stearin diduga dari satu tangki timbun PT Nagamas Palm Oil beroperasi di areal PT Pelindo, sekitar pukul 04.30 Wib, Jumat.
Pemantauan di lapangan, luberan stearin menutupi sebagian perairan sekitar dermaga Pokala, dan tampak petugas dari perusahaan bekerja membersihkan minyak dengan wadah ember dan ditampung di satu tangki.
"Minyak ini bisa dijual seribu rupiah satu kilogram, dan saya sudah mengumpulkan dua karung," kata seorang warga di Dermaga Pokala Dumai, Jumat.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Satrio Wibowo mengaku petugas sudah turun ke lapangan dan mengambil sampel air laut tergenang minyak untuk diuji tingkat cemaran.
Dari pengecekan, lanjutnya, minyak tumpah adalah jenis stearin berbentuk gumpalan dari salah satu tangki timbun perusahaan dan sudah menggenangi perairan sekitar dermaga.
"Sampel air laut sudah diambil dan tumpahan terlihat menggumpal diatas permukaan air sekitar dermaga, namun saat itu sudah langsung diupayakan pembersihan oleh perusahaan," kata Satrio, Jumat.
Namun DLH Dumai belum dapat menyimpulkan kronologis kejadian karena managemen perusahaan masih fokus melakukan evakuasi minyak tumpah, namun pemerintah tetap akan memintai keterangan.
Kepala Seksi Penjagaan Patroli dan Penyidikan Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Dumai Jannes Sinaga menyebut akan segera meminta kronologis kejadian ke perusahaan dan minyak tumpah secepatnya dibersihkan dari perairan.
"Evakuasi minyak dari perairan sudah dilakukan dan secepatnya kita lakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologis kejadian," kata Jannes kepada wartawan di Dermaga Pokala Pelindo Dumai, Jumat.
Syahbandar langsung turun ke lapangan setelah mendapat informasi kejadian tumpahan minyak dan melihat sejauh mana upaya evakuasi oleh perusahaan dalam menjaga agar stearin tidak tergenang ke perairan luas.
Informasi dihimpun, minyak meluber ke perairan dari tangki timbun nomor 305 milik PT NPO diduga kepenuhan, dan saat itu sedang dilakukan proses pengisian pada tangki 306.
Diketahui, pada 25 Maret 2017, crude palm oil (CPO) PT NPO juga tumpah ke perairan Dumai sekitar Dermaga B Pelindo, ditaksir sebanyak 100 kilogram saat proses bongkar muat ke kapal MT ARK Progress berbendera Italia.
"Minyak tumpah saat pelaksanaan loading muat ke kapal," kata Kapolres Dumai Ajun Komisaris Besar Donald Happy Ginting kepada pers. Sabtu, 25 Maret 2017. (antara)