Potret Kerja Tahun di Desa Kutambaru (Karo): Ziarah Ke Makam Kangsa Singarimbun
Kepala Desa Kutambaru menabur bunga di makam Kangsa Singarimbun dalam acara kerja tahun di desa tersebut. Foto:Sangap.S
Mengingat 'jejak' leluhur di kampung halaman yang menjadi sebuah sejarah bagi masyarakat dan para perantau.
Petunjuk7.com - Tradisi kerja tahun di Kabupaten Karo, (Simalem) Propinsi Sumatra Utara selalu disambut meriah oleh masyarakat yang merayakannya.
Apalagi, kehadiran para perantau menambah suasana kerja tahun tambah meriah.
Begitulah yang terjadi di Desa Kutambaru, Kecamatan Tiganderket, bertempat di Jambur Desa Kutambaru, berlangsung selama dua (2) hari dari Selasa (23/10/3018) dan Rabu (24/10/2018).
Apalagi, kehadiran para perantau menambah suasana kerja tahun tambah meriah, seperti pengakuan seorang perantau benama Ibu Leny Puri Chelefes.
"Saya rindu akan kampung halaman," ungkap Leny kepada www.petunjuk7.com, disela - sela acara kerja tahun di Desa Kutam Baru.
Memang, Ibu Leny saat ini bermukim di prantauan. Namun, soal kampung halaman, ia tidak akan lupa. Apalagi mengikuti tradisi kerja tahun.
Menurut Kepala Desa Kutambaru Boy Perangin - angin menjelaskan, dengan diadakan kerja tahun didesanya agar masyarakat saling menjaga ketertiban, keamanan dan menyukseskan pesta kerja tahun tersebut.
"Saya sebagai Kepala Desa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara kerja tahun ini, " sebutnya.
Diterangkannya, acara kerja tahun tersebut laksanakan di saat pesta kerja tahun (pesta tahunan), "terlaksananya kegiatan ini berkat aspirasi masyarakat dan pemerintahan desa dan panitia kerja tahun.
Ditambahkannya, terlaksananya pesta kerja tahun tersebut berkat dukungan dari AMPI Tanah Karo, Karang Taruna Desa Kutam Baru, tokoh masyarakat, tokoh adat, masyarakat, dan dari semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moral dan materil.
Ziarah ke makam Kangsa Singarimbun
Masyarakat Desa Kutambaru tumpah ruah menyaksikan acara kerja tahun. misalnya ziarah ke makam Ngangsa Singarimbun. Karena makam Kangsa Singarimbun bagi masyarakat merupakan sebuah sejarah.
"Saya sebagai Kepala Desa Kutambaru berharap tradisi kerja tahun ini akan diupayakan diadakan setiap tahun," pinta Kepala Desa Kutambaru.
"Makam Kangsa Singarimbun salah satu peninggalan yang bersejarah bagi warga Desa Kutambaru," ungkapnya.
" Diadakan kerja tahun guna mempererat kebersamaan sesama masyarakat Desa Kutambaru dimana pun berada," sebutnya.
Kepala Desa Kutambaru menceritakan sekilas tentang makam Ngangsa Singarimbun.
"Kangsa Singarimbun inilah yang pertama kali menginjakkan kaki di Desa Kutambaru, sebelumnya dia bertempat tinggal di Desa Mardingding, yakni; di bawah kaki gunung Sinabung. Namun Kangsa Singarimbun bertani ke Desa Kutambaru, sehingga dia mendirikan tempat berteduh di desa ini," cerita Kepala Desa Kutam Baru usai ziarah di makam leluhur Kangsa Singarimbun yang tampak membuat tradisi gembahken (bunga pengurasan).
Laporan:Sangap.S.
