Hasil UN SMP Swasta dan Negeri di Pekanbaru: Ada 8 Siswa Tidak Lulus

Petunjuk7.com - Pengumuman kelulusan siswa SMP di Pekanbaru telah dilaksanakan, Senin (28/5) siang kemaren. Sesuai jadwal pengumuman kelulusan siswa SMP akan dilaksanakan sekitar Pukul 14:00 WIB tadi.

"Sengaja tidak kita lakukan di sore hari karena untuk mengantisipasi aksi coret-coret dan konvoi di jalan raya," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal kepada wartawan, Senin (28/5) kemaren.

Jamal melanjutkan, berdasarkan data Disdik Pekanbaru, ada sebanyak delapan (8) orang siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri dan swasta yang tidak lulus Ujian Nasional tahun ajaran 2017/2018.

Pengumuman yang digelar serentak ini dengan rincian empat siswa SMP Negeri dari 9.915 siswa yang ikut UN dan empat siswa SMP swasta dari 4.731 siswa yang ikut UN yang tidak lulus. Sedangkan siswa MTs yang mengikuti UN lulus 100 persen.

"Selain itu tingkat kelulusan SMP Negeri 99.96 persen sedangkan SMP swasta sebanyak 99.92 persen. Untuk siswa SMP Negeri yang tidak lulus diantaranya SMP Negeri delapan ada satu orang, SMP Negeri 18 satu orang, SMP Negeri 40 ada dua orang tidak lulus." sebutnya.

Sedangkan untuk tingkat SMP swasta, lanjut Jamal, ada empat orang yang tidak lulus diantaranya SMP Sejahtera sebanyak satu orang, SMP Muhamadiyah ada satu orang yang tidak lulus, SMP Annur satu orang dan SMP Teknologi satu orang.

"Delapan orang siswa ini tidak lulus ditentukan dari pihak sekolah selain nilai UN. Berdasarkan laporan dari sekolah siwa yang tidak lulus dikarenakan perilaku siswa di sekolah maupun tingkat kehadiran siswa di sekolah tidak sampai 60 persen. Bahkan siswa juga ada bermasalah dengan hukum," ujarnya.

Namun tingkat kelulusan kita tahun ini, tambah Jamal, Alhamdulilah meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana Pekanbaru di peringkat pertama se kabupaten kota di Riau. Bahkan dengan ujian UNBK ada 9 orang siswa kita di Pekanbaru yakni di SMP Negeri 4 mencapai nilai Matematika sempurna.

"Pasca pelaksanaan UNBK maupun UNKP ada evaluasi soal dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) terkait soal dan kedepannya menjadi lebih baik dalam soal yang akan diuji pada siswa," pungkasnya. (FG/MCR).