MENU TUTUP

Pengamat Ekonomi: Ada Pemburu Rente dari Kebijakan Impor Pangan

Ahad, 06 Mei 2018 | 23:21:49 WIB Dibaca : 2105 Kali
Pengamat Ekonomi: Ada Pemburu Rente dari Kebijakan Impor Pangan Ilustrasi. Foto: Pixabay.com
Loading...

Petunjuk7.com - Awal tahun 2018 lalu, pemerintah membuka keran impor beras  sekitar 500.000 ton. Selain beras, terdapat sejumah komoditas pangan lain yang diimpor. 

 Pengamat ekonomi Rizal Ramli, menilai, jika memang harus mengimpor bahan pangan, juga harus  melihat waktunya. Ia menilai, kebijakan impor di awal tahun bukan waktu yang tepat. "Kalau perlu banget, saya tidak keberatan impor, tapi   timing-nya diatur. Saat paceklik baru impor," ujar Rizal, Sabtu (5/5).

Rizal mengatakan, pemerintah mengimpor komoditas pangan saat petani lokal justru tengah memanen.

"Kebijakan itu, tentu menyebabkan harga anjlok dan merugikan para petani," tambahnya. Ia mencontohkan kejadian di Brebes beberapa bulan lalu. Pemerintah memutuskan impor bawang justru ketika menjelang masa panen. Alhasil, harga bawang anjlok. Kemudian, saat panen selesai, impor malah berkurang, sehingga harga naik sekitar Rp 10.000.

Hal yang sama terjadi dalam kebijakan impor gula saat panen tebu, dan impor beras justru menjelang panen pada kuartal pertama tahun 2018 ini.

"Kalau impor karena cuaca dan lain-lain saya setuju, tapi tidak kalau kelangkaan ada dengan alasan dibuat-buat," ujarnya.

Mantan Menko Kemaritiman ini menilai ada pihak yang mengambil keuntungan dari impor bahan pangan.

Ia menghitung harga pangan yang diimpor ke Indonesia dua kali lipat lebih mahal dibandingkan harga pangan di negara lain.

"Pihak yang memperoleh kuota impor pangan tentu mendapat untung besar. Jadi, kemungkinan ada pihak-pihak yang sedang mencari dana," tudingnya.

Sumber:Kontan.co.id

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kodim 0205/TK Makan Siang Bersama Insan Pers, Letkol Inf Robert Panjaitan: Tetap Jaga Kondusivitas Kabupaten Karo

2

Aksi Demo di Kabupaten Karo, Massa Dapat Makan Bakso Gratis, Bagi-Bagi Beras dan Menari Bersama

3

Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto Bersama Forkopimda Kawal Aksi Damai Masyarakat Karo, Berlangsung Damai dan Harmonis

4

Tekankan Prinsip Humanis, Dandim 0205/TK Letkol Inf Robert B Panjaitan Pantau Langsung Pengamanan Demo Di Kantor DPRD Kabupaten Karo 

5

Kapolsek Berastagi AKP Henry D.B Silaturahmi dan Ngopi Bareng dengan Pengemudi Ojek Online, Pastikan Kamtibmas Kondusif