Ini Tanggapan Kasatpol PP Pekanbaru Ditanya Praktik Berkedok Usaha Diduga Tempat Mesum
Pekanbaru - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Agus Pramono menegaskan, pihaknya saat ini tengah gencar - gencarnya menertibkan para pelanggar Peraturan Daerah (Perda). Apalagi berkedok usaha diduga tempat mesum.
" Itu sudah jelas itu. Sudah saya rontokkan. Tiap malam saya sudah razia. Gitu Titik!," kata Agus, Kamis (18/1) padi di halaman kantor Satpol PP Kota Pekanbaru.
Agus yang saat ini baru menjabat Kasatpol PP ini membuat gebrakan baru. Buktinya?
"Semua. Joundul sudah dua malam tutup bos. Joundul dan malah Jalan S. Amin (warung remang - remang). Kita tadi malam melakuka shock dulu sebentar (razia-red). Nanti kita terus, Sampai kapan, sampai tutup. Sampai kapan? setiap hari," katanya.
Kasatpoll PP Pekanbaru menyampaikan, pihaknya menerima laporan terhadap para pelanggar Perda.
"Laporkan saja titik, titiknya. Isyallah, manusia atau pasukan saya cukup. Kita turun. Kapan? Setiap hari. Karena saat ini angota saya 'menghilangkan' pedagang kaki lima sama pengemis ," tegasnya.
Bagimana menurut Bapak terkait tempat usaha diduga berkedok mesuk?
"Harus kita tutup," katanya.
Sudah berapa titik jumlah tempat usaha berkedok mesum yang masuk informasinya ke Bapak?
"Mana orang intel ini. Wah, sudah tiga ratus lebih bos," ungkapnya seraya memasuki pintu mobil dinas yang akan mengikuti hearing ke Dewan Perwakilan Rakyat Kota Pekanbaru.
Memang pratik usaha diduga terselubung yang mengarah ke mesum: salon, karaoke, panti pijit dan lain - lainnya menjadi sorotan di Kota Pekanbaru. (Hap).