PK KNPI Pangkalan Kuras: Aset Budaya Melayu Petalang di Danau Betung Terancam Punah
Pelalawan - PK Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ) Kecamatan Pangkalan Kuras, menegaskan, meminta Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan untuk lebih peduli terhadap kondisi adat dan aset Melayu Petalang yang semakin hilang atau terancam punah di Danau Betung.
Selain itu, PK KNPI menyampaikan, apabila tidak ada kepedulian untuk melestarikan aset budaya di Danau Betung, sebaiknya di timbun pakai tanah.
" Kondisi Danau Betung yang dahulunya dijadikan tempat ritual kebudayaan dan tempat mengenalkan adat Petalangan, namun sekarang sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi oleh anak keponakan lantaran tidak pedulinya Pemerintahan Kabupaten Pelalawan terhadap budaya" tutur Nolis kepada www.petunjuk7.com, Selasa (2/1).
Nolis menyayangkan sikap pimpinan adat terdahulu yang melakukan penjualan terhadap tanah ulayat sehingga perkembangan budaya Melayu Petalangan kian hancur dan terancam punah.
"Batin terdahulu sudah membuat adat kita ini hancur. Tanah ulayat kita sudah habis untuk kepentingan pribadi atau kelompok, saya berani bicara seperti ini karena saya punya data," beber Nolis. Dirinya juga menantang LAMR Riau agar bisa mengurus masalah adat disetiap kabupaten di Provinsi Riau.
Diberitakan sebelumnya aset wisata sekaligus tempat pusat budaya Melayu Petalangan yang terletak di Desa Betung kian memprihatinkan.
Lantas? Menurut Tokoh Pemuda Desa Danau Betung, mengatakan kondisi dan fasilitas Danau Betung sangat memprihatinkan.
"Setiap hari kondisi bangunan pusat budaya Petalangan kian parah. Selain gazebo yang sudah roboh sekarang di tambah lagi jambatan penyeberang di danau mulai rusak," ungkap Agus kepada www.petunjuk7.com Selasa (2/1).
Agus berharap agar Pemka Pelalawan memberikan perhatian serius. "Sudah di serah terimakan kepada Daerah Kabupaten Pelalawan.
Dia mengecam pemerintah karena tidak peduli dengan aset budaya Melayu Petalangan tersebut.
"Kalau pemda tidak sanggup, biar serahkan kembali kepada pihak desa dan pemuda," sebut Agus.
" Karena Danau Betung ini juga kerap di jadikan iven pacu sampan yang di taja oleh pemuda Desa Betung," tutupnya. (Endri.L)