Oknum Brimob? Petugas RORO Bengkalis Kesal, Dua Mobil Terobos Antrian
Laporan: Gabe.G
Bengkalis - Petugas Pelabuhan Penyebrangan Roll On Roll Off (Ro-Ro) di Air Putih, Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau menyayangkan sikap penyetir atau supir dua (2) unit mobil dengan tipe Jeep yang dibelakangnya ditulis Brigade dengan nomor polisi BM 196 - dan mobil merek Rocky BM 1357 TX. Diduga oknum Brigadir Mobil (Brimob).
Pasalnya, kedua mobil tersebut langsung menerobos menghindari antrian yang melanggar aturan pihak pengelola Kapal Penyebrangan RORO di Air Putih, Rabu ( 4/10 ) sekitar Pukul 16:00 WIB.
Karena bagi pengendara yang menggunakan jasa penyebrangan kapal RORO wajib mengikuti aturan. Namun kedua mobil tersebut seolah - olah menghiraukan aturan.
Sebab, para pengendara, selain kedua mobil tersebut yang kala itu berada disana ikut peraturan dan antri.
Peristiwa tersebut diungkapkan Petugas Tiket Kapal Penyebrangan Roro di Air Putih, M.Hambali. M.Hambali awalnya sudah menjelaskan kepada pengendara dua mobil tersebut, yang menerobos antrian.
"Saya sudah berusaha menahan mereka (pengendara dua mobil tersebut-red) Bang. Tapi mereka langsung pergi," ungkap Hambali dengan kesal.
Pantauan www.petunjuk7.com, saat itu berada di Pelabuhan Penyebrangan RORO di Air Putih, diperoleh informasi bahwa diduga kedua pengendara mobil tersebut, disebut oknum Brimob.
Penyebrangan Roro
Mungkin semua tahu, menuju Kota Bengkalis tidak mudah. Kabupaten Bengkalis, sebutan Negeri Jungjungan memiliki sarana penyeberangan ke Sungai Selari Pakning - Air Putih untuk pengendara roda dua (2) maupun lebih. Yah, namanya Pulau Bengkalis dikelilingi air laut dan air sungai.
Untuk itu, budaya antri di Pelabuhan Penyebrangan Roro Kabupaten Bengkalis, bagi pengendara roda maupun lebih diterapkan.
Kenapa? Karena harus menunggu antri, giliran masuk ke dalam bagasi halaman parkir kapal ferry yang bersandar, setelah membayar tiket masuk ke pelabuhan penyebrangan Roro ada yang mau masuk atau keluar dari Kota Bengkalis.