Pekanbaru - Tokoh Masyarakat Tenayan Raya, Togap L.Tobing menjelaskan dengan momen acara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 72 khususnya di wilayah Rukun Warga 08, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau mengajak masyarakat RW 08 bersatu dan saling menghargai umat beragama, yang diadakan Sabtu (19/8) malam, bertempak di KM 17, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya.
"Supaya HUT RI ke 72 bukan dijadikan sekedar simbolis belaka, " ujar Togap kepada www.petunjuk7.com, Sabutu (19/8) yang telah bermukim di RW 08 selama tiga pulutahun lebih ini dikonfirmasi saat membuat persiapan jelang acara memeriahkan HUT RI ke 72 RW 08.
Togap menerangkan, bahwa acara memeriahkan HUT RI ke 72 mengikuti himbauan pemerintah agar tetap menjaga toleransi antar umat beragama khusus di RW O8 yang memiliki multi etnis dan agama.
"Dan acara ini pun mempersembahkan budaya masing - masing etnis untuk tampil dalam panggung menyemarakkan HUT RI ke 72," tutur Togap yang menyediakan tempat acara HUT RI ke 72 di halaman rumahnya.
Togam melanjutkan acara HUT RI ke 72 di RW 08 ini memiliki tiga Rukun Tangga (RT) dan memiliki kepala keluarga berjumlah lebih kurang 200 lebih akan mempersembahkan tiga sesi tarian tor -tor, rebana, tari din din badingding, dan tarian persembahan Melayu.
Togap berharap dengan adanya acara tersebut, masyarakat khususnya di RW 08 kedepannnya mampu menjaga ketertiban dan keamanan.
"Inilah yang patut kita jaga. Wilayah Kulim, merupakan jalan lintas timur, wilayah pinggiran Kota Pekanbaru. Meskipun wilayah pinggiran, nanti dengan mulai di tempati kantor Walikota, ini menjadi pintu masuk. Maka momen HUT RI ini kita jadikan momen menjaga ketertiban dan keamanan ditengah masyarakat yang heterogen," pintanya.
Untuk diketahui dalam acara tersebut dihadiri oleh Camat Tenayan Raya, Polsek Tenayan Raya, Babhinkamtibmas dan Koramil Tenayan Raya, tokoh masyarakat, pemuka agama, masyarakat seluruh di RW O8, dan para pihak yang mendukung acara. (Rij)