Petunjuk7.com, KARO [ Kepergian Lina Abrina br Simanjuntak [ 46 ] warga Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo yang meninggal akibat dibunuh orang tak dikenal di Pajak Buah Berastagi tepat di Jalan Kantor Camat Komplek Pajak Buah Kelurahan Gundaling I Berastagi pada hari, Minggu 24/8/2025 sekitar pukul 23.00 wib membuat keluar histeris dan mengharapkan kepada kepolisian supaya segera menangkap pelakunya.
Hal tersebut dikatakan Bapak Tua korban yang bernama Herman Simanjuntak ketika dikonfirmasi m24 disela sela acara pemakaman di rumah duka Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka pada hari Selasa 26/8/2025 mengatakan, saya mewakili keluarga sangat berharap kepada pihak kepolisian segera menangkap siapa pelaku utama atas pembunuhan anak kami ini.
" Kami keluarga tidak menerima atas kematian anak kami, teganya pelaku tersebut menghabisi nyawa anak saya dengan cari menusuk perutnya. Apa rupanya salah anak saya sehingga pelaku melakukan penusukan terhadap anak kami. Ini sudah jelas - jelas pembunuhan sadis, jadi kami sangat berharap kepada penegak hukum dalam hal ini Polres Tanah Karo supaya segera menangkap pelaku yang membunuh anak kami," ucap Herman Simanjuntak.
Herman Simanjuntak menambahkan, Kepergian anak kami, sampai kapan pun belum dapat kami terima sebelum pihak kepolisian belum menangkap siapa pelakunya, sebelum dapat pelakunya, kami belum tenang, jadi besar harapan kami, supaya kasus ini secepatnya terungkap, " harap Simanjuntak sambil menangis dengan menatap pemakaman anaknya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo, Elisa Sinuraya mengatakan, pertama - tama kami dari Pemerintah Desa Jaranguda mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Lina Abrina br Simanjuntak, kami berdoa supaya keluarga di beri ketabahan dan kesabaran dari Tuhan.
"Kepergian Lina Abrina saat mengejutkan masyarakat Kabupaten Karo khususnya masyarakat Desa Jaranguda ini. Kepergian Lina sangat tidak wajar dan sangat kejam pelakunya. Jadi kami pun dari Pemdes Jaranguda sangat berharap kepada kepolisian segera menangkap siapa sebenarnya pelaku utama dalam kasus tersebut.
Mari kita dukung kinerja Personel Polres Tanah Karo dalam penanganan masalah ini, jangan kita memberitakan berita yang belum akurat dalam kasus ini. Biarkan saja polisi bekerja, saya yakin dan percaya, dalam waktu dekat ini, Polres Tanah Karo sudah pasti berhasil menangkap siapa pelakunya. Jadi jangan kita beritakan, berita yang belum akurat supaya masyarakat jangan bingung khususnya keluarga Lina Abrina. Jadi mari kita doakan supaya kasus ini segera terungkap oleh Polres Tanah Karo," ucap Kades Elisa Sinuraya.
Salah satu tetangga Almh Lina Abrina br Simanjuntak ketika mengantar jenazah Lina ke tempat peristirahatannya di belakang tingkat lima Kelurahan Tambak Lau Mulgap I Berastagi, D br Karo [ 59 ] mengatakan, kesehari - harian si Lina ini kerjaannya memang jualan kain di Pajak Buah, Minggu pagi pun kemarin, masih cakap juga kami pas Simpang Plamboyan itu.
"Almh ini sangat ramah kali orangnya, Almh ini mempunyai dua orang anak, satu bernama Ika Nabila br Perangin - Angin [ 25 ] dan Agripa Perangin - Angin [ 22 ] keduanya anak tersebut tidak tinggal bersama Almh, mereka dua - duanya di luar kota, satu di Jakarta dan satu lagi di Medan. Kasihan nengok anaknya tadi nak. Mereka nangis nangis terus melihat ibunya di semayamkan. Mudah - mudahan segeralah ditangkap pelakunya ya nak, supaya almarhumah tenang di sisi Allah, " ucap Nenek paroh baya ini.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Berastagi AKP Master Surbakti saat dijumpai awak media di lokasi pemakaman mengatakan, tim kita sudah bekerja, personel kita semua sudah bekerja di tupoksi masing - masing. Kami berharap kepada pelaku supaya segera menyerahkan diri. Kami mohon dukungan dari masyarakat, jika ada melihat warga yang gerak - geriknya mencurigakan silahkan laporkan ke Polsek terdekat, "ucap Surbakti.
Laporan : Surbakti