Petunjuk7.com, KARO [ Pasca kejadian longsor di Desa Sembahe Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Selasa dini hari Rabu 27/11/2024 dan sampai saat ini belum bisa dilalui pengendara karena tahap evakuasi dan pencarian korban di lokasi longsor.
Bahkan Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto didampingi Kasat Lantas AKP Rabiah Adawiyah Hasibuan terus menyampaikan atau imbauan kepada masyarakat khususnya pendengara supaya jangan dulu melewati jalan tersebut.
AKBP Eko Yulianto mengatakan saat mengecek kondisi jalan Jamin Ginting pada hari Jumat 29/11/2024 mengatakan, kami kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat khususnya pengendara supaya jangan dulu melewati jalan Jamin Ginting karena di sekitar Sibolangit tepatnya di Sembahe masih ada longsor yang belum dibersihkan dan dalam tahap evakuasi korban.
" Jadi kami mengimbau kepada masyarakat supaya cari jalur alternatif jika ingin ke Medan maupun ke Berastagi atau bisa melewati Tigapanah ke Pematang Siantar terus ke Medan maupun sebaliknya dan bisa juga melewati Jalan Langkat ke Medan maupun sebaliknya.
Namun kami tetap mengingatkan kepada pengendara supaya tetap waspada dan hati - hati jika melewati perbukitan di arah jalan Kutarayat - Telagah. Jadi untuk saat ini jalan ke Medan dari Jalan Jamin Ginting masih ditutup karena tahap pembersihan dan evakuasi korban yang masih belum ditemukan dilokasi longsoran tersebut, " ucap Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto.
Ditempat terpisah, Firdaus Karo - Karo yang merupakan pedagang sayuran yang setiap harinya bolak - balik ke Medan untuk menjual barang dagangannya mengatakan, saya cukup merasa prihatin melihat kondisi longsor di Jalan Jamin Ginting tepatnya di Sembahe itu bang.
" kemarin kan kami dari Berastagi, kalau engak salah kemarin sekitar pukul 22.20 wib, saat itu pas kali saya sampai di rumah makan kribo lewat jembatan itu bang, begitu kami makan, saya dengar ada suara gemuruh yang begitu kuat dari atas jembatan itu, kami pikir suara petir, kan memang pas hujan , jadi orang sekitar itu pun keluar rumah, rupanya terjadi longsor yang begitu besar, untung saja kami sudah lewat, kalau belum tadi entah udah jadi apa pun kami ini ," ucap Firdaus sambil meneteskan air mata.
Kami pun sekeluarga mengucapkan turut prihatin dan turut berduka cita sedalam dalamnya kepada keluarga korban yang terkena bencana longsor kemarin. Jadi kami bolak balik ke Medan, untuk sementara kami melewati dari Kutarayat keluar Binjai , kalau dari Siantar jauh kali bang," ketus Firdaus Karo - Karo.
Laporan : Surbakti