Petunjuk7.com, KARO [ Untuk menjadikan Kota Berastagi dan Kota Kabanjahe Kabupaten Karo, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan di dampingi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karo terus lakukan sosialisasi dan pengawasan untuk menjadikan Kota Kabanjahe dan Berastagi bisa tertata rapi.
Hal tersebut dikatakan Bupati Karo Brigjen Pol [ Purn ] Dr.dr Antonius Ginting Sp.OG M.Kes melalui Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Gelora Fajar Purba ketika dikonfirmasi wartawan pada hari Selasa 15/4/2025 mengatakan, sesuai perintah dari Bupati Karo, kami tetap melaksanakan pengawasan di Kota Berastagi dan Kabanjahe.
" Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya pedagang supaya tetap mematuhi peraturan yang berlaku tentang undang undang pedagang kaki lima, saya berharap kepada pedagang supaya jangan berjualan dibahu jalan dan diatas trotoar. Berjualan dibadan jalan dan diatas trotoar sangat mengganggu kepentingan umum terlebih lebih mengganggu kelancaran lalu lintas di Kota Kabanjahe ini.
Semoga terlaksananya program yang di sampaikan Bupati Karo dalam penataan Kota ini bisa berjalan dengan baik. Kami dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan maupun Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karo supaya bekerjasama dalam penataan Kota ini. Kalau kami saja yang bekerja tanpa ada dukungan dari masyarakat, maka program tersebut bakalan sia - sia, jadi mari kita bekerjasama untuk memajukan Kabupaten Karo biar lebih indah dan tertata rapi khususnya di Kota Berastagi dan Kota, " ucap Gelora Fajar Purba.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karo, Prolin Perangin Angin mengatakan, saya instruksikan kepada juru parkir maupun mandor - mandor angkutan kota maupun angkutan pedesaan supaya jangan memarkirkan kendaraannya disembarangan tempat. Parkirkanlah kenderaan anda di tempat yang tidak mengganggu kepentingan umum.
"untuk jukir pun supaya menempatkan kendaraan di kantong parkir yang sudah kita sediakan, jangan suka suka hati saja memarkirkan kendaraan baik kenderaan roda dua pun. Kita lihat beberapa hari terakhir ini, kesadaran masyarakat khususnya pengendara sudah ada sedikit kesadarannya, biasanya sebelum ada tata kelola di Pusat Pasar Berastagi dan Kota Berastagi, pengendara itu bisa memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat, jadi mudah - mudahan nanti terlaksananya program penatan Kota ini, kesadaran kita dalam berkendara bisa lebih meningkat lagi," ucap Prolin Perangin Angin.
Laporan : Surbakti