Petunjuk7.com, KARO [ Sebanyak satu pohon pisang ditanam di tengah ruas jalan rusak di Alternatif ke Medan dari Berastagi maupun Kabanjahe tepatnya 25 meter dari Rumah Sakit Amanda Berastagi Kabupaten Karo, Minggu 2/6/2024
Pohon pisang itu sengaja ditanam warga sebagai bentuk protes atas rusaknya jalan yang tak kunjung dibenahi. Mereka menuntut Pemerintah Daerah Kabupaten Karo untuk bertanggung jawab dan segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
Jalan itu merupakan jalan alternatif ke Medan dari Kabanjahe, Dairi, Simalungun dan Aceh, apalagi ada perbaikan jalan Jamin Ginting, jalan inilah sering di lewati menuju ke Medan maupun sebaliknya.
" jalan ini pun jalan menuju ke Kantor Camat Berastagi, setiap hari dilewati Camat, masak tidak ada perhatiannya sedikit pun dengan kondisi jalan ini, dalam kali lobangnya itu bang, tadi siang pun ada juga warga yang jatuh di sekitar lobang itu.
Kerusakan jalan diperkirakan sepanjang 5 meter dengan berbagai macam bentuk kerusakan seperti aspal mengelupas, jalan berlubang, sampai membentuk sebuah kubangan air. Warga yang kesal atas kerusakan itu lantas menanam pohon pisang di lubang yang begitu besar atau tak ubahnya seperti kubangan air sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tak kunjung turun tangan.
"(Aksi tanam pohon pisang ini) bentuk protes ke Pemerintah Kabupaten Karo karena jalan tidak diperbaiki. Kerusakannya sudah parah banget, kalau hujan jadi kubangan ," kata salah seorang warga yang bernama Roni Tarigan saat ditemui wartawan di lokasi jalan rusak.
Seingat Roni, Kondisi kerusakan jalan itu diperparah karena drainase di tepi jalan tak berfungsi, sehingga debit air hujan yang tidak tertampung meluber dan membanjiri badan jalan. "Jadi bukan hanya jalan rusak saja, tapi juga terjadi banjir karena saluran air sudah gak berfungsi," ujar Roni.
Ditempat terpisah, Daut Karo - Karo mengatakan , saya mewakili masyarakat Kabupaten Karo meminta kepada Bupati Karo supaya segera memperbaiki jalan yang rusak parah ini , karena Jalan alternatif atau jalan ke Kantor Camat Berastagi tersebut gawenya Pemerintah Kabupaten Karo, disamping memperlambat arus lalu lintas dan sangat rawan bagi pengendara sepeda motor, karena lobangnya sangat dalam.
Laporan : Surbakti