Petunjuk7.com [ Jelang perayaan hari raya Idul Adha , dua pekan mendatang, Dinas Pertanian (Distan) Pemkab Karo, peroleh 200 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). Vaksinasi yang dilaksanakan untuk menjaga stabilitas ketersediaan hewan kurban pada hari “H” di Tanah Karo.
“Vaksin Aftofor, produksi Merial, Prancis, dijemput, Sabtu (25/6/2022), di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara” ujar Kadistan Pemkab Karo, Metehsa Karo-Karo didampingi, Sekretaris, drh. Herni Lidia Br Perangin-angin dan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Rafael Amigo, Senin (27/6/2022).
Untuk tahap awal, seiring keterbatasan vaksin serta faktor penularan yang tinggi terhadap ternak ruminansi besar. Maka vaksinasi tahap awal di fokuskan terhadap ternak lembu/sapi dan kerbau. Tahap I vaksin pada hari ini, Distan Pemkab Karo telah melakukan vaksinasi terhadap 197 ekor ternak ruminansi besar.
“Hari ini vaksinasi di dua kecamatan, Berastagi dan Tiga Panah. Perhitungan kami, keduanya merupakan pintu keluar masuk ternak rawan PMK. Kecamatan yang lain menyusul tahap lanjutan. Proses vaksinasi selesai pukul 16.00 WIB. Untuk ruminansia besar, dosis 2 cc (Lembu-kerbau), kecil 1 mili (kambing -domba)” tambah Rafael.
Ketua kelompok tani Sukses Makmur Sejahtera (SMS), Nando Purba, Desa Sempajaya, Kecamatan Berastagi, kepada wartawan usai proses vaksinasi ternak lembu milik mereka menyatakan, sangat mengapresiasi. Vaksinasi tahap awal dan lanjutan berikut boster diharapkan akan menambah imunitas ternak.
“Sejak adanya info PMK pada ternak, kami sangat khawatir. Modal usaha cukup besar. Kelompok berterima kasih untuk peningkatan imun ternak. Boleh dikatakan peternak merasa terlalu lama memperoleh vaksin. Walau demikian kami cukup merasa lega akan adanya vaksinasi ini” ujarnya
( SEKILAP)