Loper Koran Jadi Karutan Kelas IIB Kabanjahe, Sangapta Surbakti : Siapa Saja Bisa Menjadi Apa Saja

Petunjuk7.com [ Ternyata bagi Sangapta Surbakti Spd Mh masih teringat bagaimana sebelum menjadi seorang abdi negara. Sangapta kala itu sebelum menjadi ASN ( Aparatur Sipil Negara ) pernah mengalami hidup susah bahkan bernasikan Ubi Kayu . Ia tidak pernah membayangkan jika bisa menjadi seperti sekarang ini. 

Kepala Rumah Tahanan ( Rutan ) Kelas IIB Kabanjahi ini merupakan anak ke 9 dari 10 bersaudara yang di kandung oleh R Br Sembiring (Ibu) dan Alm T Surbakti  (Ayah)  berprofesi sebagai petani.

Sangapta Surbakti lahir di Biru Kabupaten  Deliserdang pada tanggal 5 Oktober 1983 silam.  Sangapta Surbakti Spd Mh menceritakan bahwa ia tidak pernah membayangkan jika dirinya bisa menjadi seperti sekarang ini.

Hal tersebut dikatakannya karena melihat latar belakang keluarga yang dulunya hanya hidup pas - pasan.

"Pekerjaan orang tua saya hanya petani biasa, saya lahir di Biru - Biru Selepas menamatkan Sekolah Dasar saya sendiri pindah ke Medan " Aku Sangapta Surbakti kepada Petunjuk7.com , Senin 09/05/2022 yang pernah menjabat Kalapas Kelas III Gunung Tua.

"Di Kota Medan saya melanjutkan Sekolah Menengah Pertama . Awalnya saya tinggal bersama Paman atau adek mamak di Simalingkar . Menyadari ekonomi keluarga yang pas - pasan, usai pulang  sekolah ia harus bekerja mencari uang.

"Saya cari profesi sampingan sebagai Jual Koran .  Saya masih ingat waktu itu, saya menjadi tukang loper koran pada tahun 2002 sampai 2004 sambil sekolah ," kenang Sangapta Surbakti. 

"Dengan sadar saya melakukan pekerjaan itu untuk bisa membiayai sekolah sendiri dan pendidikan yang saya cita - citakan. Kesadaran ini bertumbuh karena pesan ayah yang selalu mengajarkan tentang kunci kehidupan agar tetap tekun, sabar, tidak sombong serta suka menolong," tutur Sangapta Surbakti. 

Sangapta Surbakti mengaku menjadi Loper Koran sekitar tahun 2002 sampai 2004 , demi sekolah melanjutkan mimpinya. "Setelah berhasil menamatkan SMP, saya melanjutkan masuk di STM Dharma Bakti ," sebut Sangapta Surbakti. 

" pulang sekolah pun saya tetap menghiasi waktu kosong sebagai Loper Koran seusai pulang sekolah saya menjadi tukang parkir . Kadang, bukan hanya sebagai tukang parkir maupun loper koran saja, pekerjaan lain pun saya lakukan guna meringankan beban orang tua untuk meneruskan study saya ke Perguruan Tinggi," ujar Sangapta. 

Sangapta Surbakti lulus di ASN Kemenhumkam pada Tahun 2005  "Walau saya telah lulus sebagai ASN Kemenkumham  , saya melanjutkan pendidikan Strata -1  (S1) fakultas olahraga hingga meraih gelar ( Strata-2 ) di Universitas Panca Budi. ," kata Sangapta Surbakti kembali tersenyum.

"Pada tahun 2008 saya menikah dengan Sierliva Br Pelawi . Dan saat ini kami sudah di karuniai 3 orang Anak yakni 2 orang putra. dan 1 Putri " kata Karutan Kelas IIB Kabanjahe Sangapta Surbakti. 

Terhitung sejak 2020 Sangapta Surbakti resmi menjabat Kepala Rutan Kelas IIB Kabanjahe diserahkan Kepala Kanwil Kemenkumham Pak Sutrisman dalam upacara serah terima jabatan Kepala Rutan Kabanjahe dari Simson Bangun kepada Sangapta Surbakti .

"Di akhir sebaris cerita ini saya ingin menyampaikan apa yang kini saya terima dan miliki merupakan buah hikmah dari keteguhan, kesabaran, dan menjalankan nasihat orang tua. Prinsip hidup ini juga saya tanamkan kepada ketiga anak saya. Semoga kisah ini bisa di ambil manfaat nya buat para pelajar di kabupaten Karo ini," tutup Sangapta Surbakti. 

Riwayat Pendidikan:

1. SD N 101812 Namo Pinang 

2. SMP Pencawan Medan

3.  Kuliah Universitas Negeri Medan Dan Universitas Panca Budi 

Riwayat Kerja :

1. Staf Lapas Lubuk Pakam Tahun 2005 s/d 2013

2. Kepala Pengamanan Rutan Tarutung Tahun 20013 s.d 2016

3. Kepala Pengamanan Rutan Lubuk Pakam Tahun 2016 s.d 2017

4. Kepala Cabang Rutan Gunung Tua Tahun 2017 s.d 2019

5. Kepala Lapas Klas III Gunungtua Tahun 2019 s.d 2020

6 . Kepala Rutan Kabanjahe 2020 s.d Sekarang

 

Laporan  : Sekilap