Indra Giri Hilir - 'Pengantin' Sahur, tradisi unik di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indra Giri Hilir, Propinsi Riau saat membangunkan warga untuk sahur di bulan Ramadan disambut antusias masyarakat yang menyaksikan.
Tradisi 'pengantin' sahur yang menyandingkan dua pria tampak dirias bagaikan sepasang pengantin ini akan diarak oleh ratusan masyarakat setempat mengeliling desa dengan iringan irama musik dangdut.
Arak-arakan 'pengantin' yang dimulai dari Pukul 00.00 WIB hingga Pukul 03.00 WIB, menjadi hiburan warga setempat ketika memasuki waktu sahur.
Senin (12/6/2017) dinihari di Desa Pulau Palas, tampak lima (5) pasang 'pengantin" diarak menuju pasar yang telah dipadati warga setempat dengan dentuman musik .
Ketua panitia Arifin mengatakan, tradisi 'pengantin' sahur ini telah berlangsung sejak lama dari orang tua terdahulu.
"Kegiatan ini sudah berlangsung puluhan tahun, sejak orang tua terdahulu, dan kami saat ini sebagai generasi muda hanya meneruskan saja," katanya kepada www.petunjuk7.com.
Arifin menjelaskan, kegiatan yang diadakan pada setiap Minggu ini merupakan bentuk kegiatan positif bagi pemuda dalam mengisi waktu saat bulan Ramadan dan merupakan festival seni dan budaya di Desa Pulau Palas.
Tidak hanya itu, dikatakannya pada pertengahan bulan Ramadan nanti 'pengantin' sahur juga akan dipertandingkan dengan berbagai penilaian sebagai pemenang.
"Pemenangnya nanti dinilai dari riasan, kostum dan lainnya," tutupnya. (Reno)
Editor: F Rang Koto.