Petunjuk7.com [ PDAM Tirtanadi Berastagi yang dibawah Pimpinan Taufik Siregar ketika di konfirmasi wartawan di ruanganya pada hari Kamis 23 / 09 / 2021 terkait aliran air ke Jalan Udara Ujung sampai ke Desa Semangat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo mengatakan.
" Untuk tahun ini kita sudah mulai pembangunan pipa baru ke arah jalan Udara yang sebelah kiri dulu , memang sumber air kita di Berastagi ini sangat kurang , namanya cuma daerah pegunungan tapi sumber air sangat minim.
" jadi kita coba dulu penambahan pipa baru dulu , jika ini pun nanti belum lancar juga , untuk tahun berikutnya kita buat lagi pipa sebelah kanan dan segera kita satuan ke pipa yang lama supaya debet air ke Jalan Udara Ujung sampai ke Desa Semangat bisa terpenuhi ," ucapnya
Ketika awak media menanyakan kepada Kacab ini terkait pembayaran pelanggan kepada Pdam perbulanya walaupun air tak mengalir, sebab masyarakat mengatakan, kami tiap bulan membayar rekening air sebanyak Rp 75000 sampai Rp 85000 perbulan , sementara bisa dikatakan air itu cuma hidup 5 kali dalam satu bulan , itu pun cuma beberapa jam cuma hidupnya , jadi kok pembayaran masih juga mahal," ucap warga .
Kepala Cabang Tirtanadi Berastagi Taufik Siregar menjawab awak media , mungkin kranya tidak di tutupnya bang , jika kran itu tidak ditutup, walaupun anginya saja keluar, otomatis meteran itu tetap berputar, mungkin dari situlah hitunganya maka segitu bayaran pelanggan bang ," tambahnya lagi .
" intinya bang , mulai hari ini terus kedepanya, untuk aliran air khususnya kearah Jalan Udara sampai Desa Semangat Kecamatan Merdeka, kita proritaskanlah , tadi pagi pun kita suntikan juga ke pipa itu , supaya kebutuhan pelanggan bisa terpenuhi , " tutupnya Taufik Siregar.
Ditempat terpisah, salah satu masyarakat Desa Semangat Kecamatan Merdeka yang bernama M Gurusinga ketika dikonfirmasi wartawan terkait aliran air PDAM ke rumahnya mengatakan ," Untuk aliran air sampai detik ini belum juga mengalir khususnya di Jalan Udara sebelah kiri dari Berastagi .
" harapan saya sebagai pelanggan , tolonglah suplay air itu kepada kami , yah kalau memang tidak terpenuhi lagi kebutuhan kami sebagai pelanggan ini dengan alasan air tidak cukup lagi , tidak usah lagi di tambah pelanggan , jangan nanti kita bayar meteran sementara pelanggan itu tidak dapat air ," ujar M Gurusinga .
Laporan : Sekilap