Petunjuk7.com [ Entah faktor ekonomi ataukah pengaruh maraknya peredaran narkoba di Tanah Karo, hingga Tanah Karo yang dulu aman, nyaman sebagai tempat tinggal atau tempat liburan, kini...sudah mulai mengerikan, pungli dan maling merajalelah dimana-mana.
Bukan hanya maling dan pungli, sekarang sudah terjadi pembegalan, perampokan sadis yang dilakukan para remaja yang rata - rata usia dibawah 25 tahun, bahkan ada anak usia sekolah ikut melakukan kejahatan - kejahatan ini.
Seperti yang terjadi dengan seorang supir truk, Andita Jaya Surbakti warga Perumahan Veteran Kabanjahe dan dua orang temannya warga Medan yang membawa batu kapur dari daerah Kecamatan Lau Baleng menuju Medan, kemaren 24/05 sekira pukul 02.00 Wib dini hari, ketika melewati Simpang Desa Bandar Meriah, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tepatnya diantara Cafe Juma dan RM Aceh Barat, kaca truknya dilempar oleh 5 orang anak muda yang mengakibatkan kaca depan pecah.
Mendapati kejadian itu, sopir truk menghentikan laju kendaraannya, kemudian turun dan bertanya kepada para remaja tersebut, kenapa kalian lempar mobil kami,...? Tanpa menjawab, kelimanya langsung memukuli ketiga sopir truk tersebut, perkelahian masih seimbang.
Namun tiba - tiba muncul puluhan orang datang ikut memukuli ketiga sopir truk malang itu, dua orang sopir berhasil melarikan diri, namun satu orang sopir lagi, menjadi bulan - bulanan para anak muda yang seperti telah kerasukan syetan ini menginjak - nginjak tubuh korban, tanpa rasa kasihan dan tanpa ada rasa prikemanusiaan.
Setelah puas memukuli dan menginjak - nginjak korban, lalu para remaja ini tadi mengambil barang - barang yang ada, seperti dompet yang berisikan KTP, SIM dan uang, turut juga diambil dua unit Hand Phone merk Samsung dan merk Oppo.
Atas kejadian itu pada Senin 24 / 05 sekira pukul 19.00 Wib ketiga korban membuat laporan ke Mapolres Karo dengan didampingi Ketua DPC Pemuda Pancasila 59 Kabupaten Karo, Melly Sembiring dan Sekretarisnya, Jadia Sembiring berharap pihak penegak hukum dapat mengusut dan menindak para pembegal itu yang sampai sekarang masih berkeliaran diluar sana.
Menanggapi hal itu dihari yang sama Kapolres Karo, AKBP. Yustinus Setyo, SH.SIK ketika dikomfirmasi awak media ini mengatakan, kita akan tindak lanjuti segera laporan tersebut dan akan segera mengusut serta akan menindak para pelaku. Karena kita tidak ingin warga Tanah Karo merasa resah dan merasa tidak aman akibat ulah mereka, kalau tidak kita tindak lanjuti, kita takutkan nanti hal - hal seperti ini akan berkembang, jadi sebelum berkembang harus kita patahkan sejak dini, kita tidak ingin kejahatan di Tanah Karo tumbuh dan berkembang semakin besar, tegas Kapolres yang baik dan ramah ini.
( S,Surbakti )