Petunjuk7.com - Bencana longsor terjadi di akses Jalan Jamin Ginting tepatnya di Desa Rambung Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten, Deliserdang, Propinsi Sumatra Utara, pada Jumat (4/12/2020) sekitar Pukul 01 :30 WIB
Atas peristiwa tersebut satu unit mobil truk Colt Diesel bernomor polisi BL 8765 AI yang dikemudikan seorang pria tertimbun longsor.
Akibatnya, membuat arus lalu - lintas (lalin) disana menjadi macet total, bahkan para pengendara harus menunggu antrian hingga puluhan jam.
Sebab, hampir seluruh badan jalan antara Mata Air Laukaban sampai Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit sudah tertutup material longsor.
Sehingga membuat arus lalu lintas menjadi macet total samai batas yang belum bisa ditentukan.
Dilokasi longsor di Mata Air Laukaban, Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sony, Siregar ketika menyampaikan himbauan kepada masyarakat melalui videonya yang di share di beberapa grup maupun di jejaring media sosial Facebook, bahwa seluruh badan jalan antara tikungan Tirtadi Sibolangit sampai Desa Sembahe sudah tertimbun longsor yang tidak tahu lagi berapa titiknya.
"Jadi saya imbau kepada masyarakat khususnya pengendara maupun tamu wisata agar jangan dulu melewati jalur Jamin Ginting karena situasi jalan ini masih longsor, dan belum bisa kita pastikan sampai jam berapa bisa di lalui," ucap Mantan Kabag Ops Polres Tanah Karo ini.
Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sony Siregar menambahkan "
"Jadi bagi pengendara yang hendak mau ke Medan maupun sebaliknya agar melewati jalur alternatif saja. Kalau dari Medan bisa melewati Binjai keluar Desa Telagah langsung ke Tanah Karo maupun sebaliknya. Jadi kalau dari Dairi mapun Aceh Singkil, pengendara bisa melewati jalur dari Cingkes keluar Galang Kabupaten Deliserdang maupun sebaliknya," tambah AKBP Sony Siregar.
Seorang pengendara mobil yang terjebak macet di lokasi longsor tersebut bernama R Br Purba ketika dikonfirmasi www.Petunjuk7.com, Jumat (4/12/2020) melalui pesan elektronik WhatAppsnya, mengatakan,
"ngeri kali memang kejadian longsor semalam Bang," akunya.
"Karena mobil yang tertimpa itu kelang 4 lah cuma dari mobil saya. Mobil truk tersebutkan pelan pelan, mungkin karena berat bawaannya iya kan, tiba - tiba ada suara runtuhan dari atas tebing macam luncuran suara batu. Jadi macet pun tak terelakkan lagi. Saya kejebak macet tadi hamlir 10 jam baru sampai di Berastagi. Jadi saya minta kepada masyarakat agar tetap waspada jika mau melewati jalur - jalur pegunungan, karena saat ini hujan terus , bukan di Kabupaten Karo saja yang hujan, bahkan seluruh Sumatra Utara ini di landa hujan," kata R br Purba ini. (KS).