Petunjuk7.com - Danramil 02/Tigapanah (TP), Kapten Inf Gandhi N. Hartanto, mengatakan, terkait bencana tanah longsor di persisnya Jalan Sidikalang - Merek, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo dan Babinkamtibmas sudah mendata korban yang terkena tersebut.
"Rumah kios milik korban sebelumnya memang telah terjadi retakan tanah, sehingga berdampak kepada kontruksi pondasi rumah semi permanen tersebut menjadi miring. Akibat cuaca ekstrim akhir - akhir ini, cuaca hujan sehingga kios amblas dan longsor kedalam jurang," kata Kapten Inf Gandhi N. Hartanto kepada wartawan, Sabtu (21/11/2020) melalui keterangan tertulisnya.
Dijelaskannya, adapun yang menjadi korban dalam musibah tersebut sebanyak dua (2) kepala keluarga.
"Bapak Radinsen Sinaga, umur 45 tahun beserta isteri dan 5 orang anak. 3 laki - laki. Paling besar SMA kelas 1. 2 anak perempuan, paling kecil umur 3 tahun. Sementara tinggal disalah satu rumah famili yang bersangkutan atas Bapak Manta Sinaga di Desa Penghambatan. Yang bersangkutan tinggal dilokasi tersebut ( lokasi bencana) sudah kurang lebih 3 tahun yang sebelumnya mereka tinggal di Desa Naga Lingga, Kecamatan Merek,"
jelas Kapten Inf Gandhi N. Hartanto.
"Bapak Besli Saragih umur 45 tahun beserta istri dan 3 orang anak. Laki - laki paling besar kelas 1 SMP. Sementara tinggal dirumah famili yang bersangkutan di Desa Naga Lingga, Kecamatan Merek." Paparnya.
Diterangkan Danramil 02/TP ini, bahwa sebelumnya korban sudah diperingatkan oleh warga lain terkait dengan adanya bencana longsor tersebut.
"Warga sudah mengetahui nantinya bakal akan terjadi musibah tanah longsor yang menimpa rumah kios semi permanen milik mereka (korban - red) berada dilokasi pinggir Jalan Lintas Utama Sidikalang - Merek," terang Kapten Inf Gandhi N. Hartanto.
"Untuk situasi saat ini dalam keadaan aman. Dilokasi terlihat adanya beberapa warga yang sedang melintas melihat lokasi kejadian." Tutupnya. (KS).