Petunjuk7. com - Anggota Komisi V DPR - RI Fraksi PDI Perjuangan, Bob Andika Mamana Sitepu hari ini Senin 12 Oktober 2012 menghadiri kegiatan penyerahan buku rekening bank bagi para penerima manfaat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang lazim disebut bedah rumah bertempat di Jambur Desa Tanjung Barus, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Senin (12/10/2020).
Untuk diketahui, program BSPS ini dananya berasal dari dana aspirasi Anggota DPR- RI Bob Andika Mamana Sitepu yang disalurkan melalui Kementrian PUPR. Tentu, kehadiran program bedah rumah ini karena perjuangan dan usulan dari Anggota Fraksi PDI Perjuangan Bob Andika Mamana Sitepu.
Kehadiran Bob Andika Mamana Sitepu di Jambur Desa Tanjung Barus, didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana dan sejumlah Organisasi Perangkat dDaerah (OPD) Pemkab Karo diantaranya, Kepala Bappeda Karo, Kepala Dinas Perkim Karo, Kepala Dinas Pariwisata Karo, Camat Barusjahe, dan sejumlah Kepala Desa serta perwakilan Balai Perumahan Kementrian PUPR yang menyerahkan buku rekening secara simbolis kepada perwakilan lima (5) desa penerima manfaat yakni Desa Tanjung barus, Sukajulu, Barusjulu, Serdang, dan Semangat.
Adapun jumlah penerima manfaat program BSPS) dari kelima desa tadi sebanyak 86 unit rumah per kepala keluarga yang dananya sebesar 17.5 juta rupiah per unit.
Sedangkan, untuk seluruh Kabupaten Karo, program BSPS tahun 2020 ini akan diberikan kepada 652 unit rumah per kepala keluarga.
Pada kesempatan itu, Bob Andika Mamana Sitepu, mengatakan, bahwa dana aspirasi yang ia turunkan merupakan wujud rasa cintanya kepada masyarakat Karo.
"Memang ini belum cukup untuk mengatasi secara penuh rumah tidak layak huni di Kabupaten Karo yang berkisar 4.000 unit dari total jumlah rumah di Karo sebesar 97.000 unit," kata Bob.
Namun dengan program ini, lanjut Bob, diharapkan secara perlahan pihaknya akan mampu membantu mengatasi masalah rumah tidak layak huni yang kini terdata sekitar 3.200 unit lagi.
Bob tak lupa mengingatkan agar jangan ada pihak lain yang menarik keuntungan baik secara politik maupun ekonomi dalam programnya tersebut.
Sehingga dengan tegas Bob, menyampaikan karena masa - masa sekarang Kabupaten Karo sedang menjalani tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang tak mau perjuangannya selaku kader PDI Perjuangan dimanfaatkan secara tidak elegan oleh pihak - pihak lain.
"Saat ini semua komponen masyarakat kompak membantu perubahan Karo atas sejumlah ketertinggalan dari daerah lainnya. Mejuah - juah," ucap Anggota DPR - RI ini. (KS).