Petunjuk7.com - Diduga dipicu api cemburu, Ane Yusman Nduru (32), warga Lau Bawang, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara tega membacok kepala Join Barus (24), warga Desa Paribun, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo.
Pasalnya, Ane tak terima mengetahui mantan istrinya (Misiem) didekati oleh Join Purba. Atas peristiwa tersebut, kini Join Barus harus mendapat perawatan serius dari medis di Rumah Sakit Umum Kabanjahe.
Peristiwa ini berawal saat Join Barus bersama Misiem mendatangi rumah orang tuanya bernama Samira di Lau Bawang, Kelurahan Padang Mas, Kabanjahe, Minggu (17/5) sekitar Pukul 16:00 WIB.
Tak berapa lama setibanya Join Barus dan Misiem dirumah orang tuanya, secara tiba-tiba Samira melihat kedatangan Ane mantan suami Misiem dengan membawa sebilah parang.
Sontak, Samira kaget dan langsung teriak dan mengatakan: Lari... Teriakan itu untuk menghindari hal-hal yang sangat fatal.
Mendengar suara tersebut, Join Barus langsung lari dari dalam rumah. Namun Ane mengejar Join Barus dengan membawa parang.
Nah, sekitar lima puluh (50) meter dari luar rumah tersebut, Ane dapat mengejarnya dan langsung merangkul leher Join Barus menggunakan tangan kiri.
Lantas, tangan kanan Ane yang menggemgam parang langsung mengayunkannya mengarah bagian kepala Join Barus. Darah mengucur, Join Barus hingga tidak berdaya. Melihat peristiwa tersebut, membuat warga heboh.
"Bahwa benar adanya kejadian tersebut, kini pelaku (Ane Yusman Nduru) sudah diamankan untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut, dan begitu juga sebilah parang disita dari pelaku sebagai barang bukti," demikian dikatakakan oleh Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Sastrawan Tarigan, SH., MH., melalui Kanit Opsnal Polres Tanah Karo, Ipda Codet Tariga kepada wartawan Selasa (19/5/2020) sore terkait peristiwa tersebut.
"Sedangkan korbannya (Join Barus-red) saat ini masih rawat inap di Rumah Sakit Umum Kabanjahe untuk memulihkan kesehatannya," ujarnya.
Sudah Cerai...
Kepala Lingkungan Lau Bawang, Adir Sinulingga kepada wartawan, bahwa Ane Yusman Nduru dan Misiem sudah bercerai melalui proses sidang di pengadilan.
"Mereka ini (Ane Yusman Nduru dan Misiem-red) dikaruniai dua orang anak dari hasil perkawinannya. Surat tanda tangan mereka cerai dari pengadilan sudah keluar. Pelaku sering ribut sama istrinya, dan pernah juga menganiaya hingga pincang, dan telapak tangannya pun pernah dibacoknya sampai luka," ungkap Adir.
"Setelah mereka bercerai, saya tidak tahu Ane Yusman Nduru tinggal dimana. Tapi Masiem sering di Lau Bawang karena disitu rumah orang tuanya (Samiira). Pelaku ini cukup sadis, dan sering ribut dengan istrinya, dia tidak segan-segan memukuli istrinya," kata Kepala Desa Lau Bawang. (KS).