Petunjuk7.com - Brigade Infantru (Brigif) 7/Rimba Raya (RR) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar aksi donor darah bertempat di Markas Brigif 7/RR, Jumat (17/4/2020).
Aksi donor darah tersebut, sebagai upaya dalam menyediakan kebutuhan, dan stok darah di tengah merebaknya virus corona atau Covid-19.
Komandan Brigade Infantri (Danbrigif) 7/RR, Kolonel Inf Agustatius Sitepu S., Sos., M.,Si., kepada wartawan, di sela - sela aksi donor darah tersebut, mengatakan, bahwa sebanyak 200 personel jajaran Brigif 7/RR yang terdiri dari Denma Brigif 7/RR, Yonif 121/MK, Yonif 122/TS dan Yonif 125/SMB melaksanakan kegiatan donor dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Brigif 7/RR.
Selain bersempena HUT Brigif7/RR, terangnya, sebagai upaya membantu program pemerintah dalam rangka menyiapkan cadangan darah dan mengantisipasi kelangkaan persediaan darah di Wilayah lingkup satuan di bawah Brigif 7/RR.
"Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah, dan khususnya PMI didalam menjaga ketersediaan darah. Dalam hal ini Brigif 7/RR bekerja sama dengan PMI, dalam kegiatan donor darah tersebut, sehingga diharapkan persediaan darah nantinya akan di gunakan untuk kepentingan masyarakat dalam menghadapi masalah yang sedang terjadi saat ini. Terutama keterbatasaan persediaan darah akibat permasalahan virus Covid 19," kata Kolonel Inf Agustatius Sitepu.
"Ini adalah langkah upaya kami bekerja sama dengan PMI Sumatra Utara (Sumut) dalam mengantisipasi melonjaknya kebutuhan darah di wilayah Sumut .Sehingga memudahkan bagi tenaga medis, untuk mencari transfusi darah bagi pasien yang membutuhkan," paparnya.
Danbrigif 7/RR menyebutkan, saat ini penyebaran Covid-19 yang di Indonesia makin hari makin bertambah, yang jumlahnya sudah mencapai ribuan orang yang terjangkit dan ratusan orang meninggal dunia, termasuk di Sumatra Utara .
Dalam pelaksanaan donor darah ini juga, ia selalu mengingatkan pentingnya selalu menjaga kesehatan. Ia mengimbau masyarakat jangan malas untuk mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
"Sesuai anjuran pemerintah untuk social distancing, menghindari tempat keramaian dan apabila merasakan gejala demam disertai batuk dan pilek maka jangan takut untuk berobat ke rumah sakit terdekat," tandas Danbrigif7/RR. (KS).