Pekanbaru - PT POS Indonesia Cabang Pekanbaru, Provinsi Riau, sepanjang tahun 2016 membukukan nilai transaksi Rp3.182.971.951,- pembayaran premi BPJS Kesehatan yang direkap kantor Pos dan agen Pos sekantor pos pemeriksa Pekanbaru.
"Nilai transaksi premi BPJS Kesehatan dari peserta mandiri sebesar Rp3.182.971.951, - berasal juga dari denda keterlambatan sebesar Rp840.863,043, dan jumlah transaksi 5.527 kali," kata Kepala PT POS Indonesia (Persero) Pekanbaru, Hemat Firdaus dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa.
Menurut Hemat Firdaus didampingi Wakil Kepala PT POS Indonesia (Persero) Pekanbaru, Ade Novel, pembayaran premi yang dihimpun tersebut berasal dari 3.589 lembar virtual account (VA) keluarga.
Ia mengatakan, pelayanan pembayaran premi BPJS Kesehatan dilakukan sejak tahun 2015, dengan 23 cabang Kantor Pos Pekanbaru dan sekitarnya hingga ke pelosok desa terpencil seperti di kantor cabang Kuala Kampar dan ke Pangkalan Kerinci.
"Dari 23 kantor cabang itu, tercatat sebanyak 400 titik agen pos yang memberikan pelayanan pembayaran premi peserta mandiri. Pada tiap titik agen pos bersiaga satu hingga empat orang petugas," katanya.
Dalam mendukung suksesnya program BPJS Kesehatan, hampir tidak ditemukan kendala kendati relatif minim jaringan internet yang terkadang kurang lancar namun sudah bisa diatasi.
Kantor Pos Cabang Pekanbaru sebagai saluran pembayaran premi asuransi kesehatan non polis itu, maka pada 23 cabang juga memberikan pelayanan "one stop service" untuk pembayaran tagihan penerangan listrik, angsuran kredit motor dan mobil serta KPR.(Antara.com)