Bumi Turang

Rusak, Warga Sebut Jembatan di Desa Kuta Raya tak Layak Dilewati

Petunjuk7.com - Jembatan sebagai sarana yang vital bagi warga di desa. Namun, hal ini belum dapat dinikmati oleh warga Desa Kuta Raya, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara.

Pasalnya, jembatan yang ada di desa tersebut, saat ini kondisinya sedang rusak dan ada lubang - lubang. Sehingga warga disana, mengeluhkan kondisi jembatan yang terbuat dari kayu itu. Kini tampak mulai rapuh.

Demikian disampaikan oleh warga Desa Kuta Raya, Pola Pelawi didampingi Kepala Desa Kuta Raya, Lit Malem Tarigan, kepada wartawan, Selasa (10/3/2020) di kantor Kecamatan Tiga Binanga.


Menurutnya, warga menyesalkan atas kurangnya perhatian pihak terkait atas kondisi jembatan yang saat ini sudah tidak layak untuk digunakan.

Akibatnya, ungkap Pola, warga terpaksa harus ekstra hati-hati ketika melintasi akses jalan sebagai lantai jembatan di Desa Kuta Raya.

"Warga desa membutuhkan pembangunan jembatan permanen di desa ini. Karena jembatan yang terbuat dari kayu ini sering rusak," katanya.

Dikatakan Pola, lantai jembatan hanya berupa susunan bilah kayu yang sebagian sudah lapuk. Demikian pula besi penyangganya tampak sudah berkarat.

"Warga mesti ekstra hati-hati melintas jembatan tersebut, terutama yang mengendarai mobil. Jembatan itu sedikit bergoyang saat kendaraan melintasinya," ungkap Pola.

"Warga mengharapkan pemerintah Kabupaten Karo melalui instansi terkait segera membangun jembatan ini dengan berkonstruksi dari beton," pintanya.

Sedangkan, Kepala Desa Kuta Raya, Lit Malem Tarigan membenarkan kondisi jembatan ke desanya sudah rusak.

"Sudah berulang kali kita mengusulkan pembangunan jembatan ini dengan permanen dalam kegiatan Musrenbang. Namun hingga kini belum ada realisasinya," kata Kades Kuta Raya. (KS).