Petunjuk7.com - Pihak
Polres Tanah Karo memberikan sanksi tindakan tegas berupa mengarak empat (4) personelnya yang terbukti melakukan pelanggaran.
Keempat personel tersebut lantaran terindikasi positif menggunakan narkoba pada mengikuti tes urine yang dilakukan beberapa hari lalu.
Tindakan mengarak tersebut, sambil berkeliling ke seluruh bagian Markas Polres (Mapolres) Tanah Karo. Kemudian, keempatnya terlihat mengumumkan kesalahannya.
Demikian pantauan wartawan saat keempat personel tersebut mengelilingi Mapolres Tanah Karo sambil dikawal oleh personel dari Divisi Propam Polres Tanah Karo, sebagai bentuk tindakan disiplin, yang tampak juga memakai seragam berupa rompi dan helm.
Untuk itu, Wakapolres Tanah Karo Kompol Hasian Panggabean, saat ditemui di Mapolres Tanah Karo, Jalan Veteran, Kabanjahe, Rabu (15/1/2020) kepada wartawan,
mengatakan, bahwa tindakan tersebut diberikan sebagai efek jera bagi para personel yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin.
Dijelaskannya, saat ini seluruh personel yang melakukan pelanggaran ini telah ditempat di penempatan khusus (Patsus) yang berada di bawah pengawasan Divisi Propam.
"Terhadap personel yang melakukan pelanggaran, telah kita lakukan penindakan berupa penempatan khusus dan kita minta untuk diarak, agar sebagai efek jera," ujar Hasian.
Hasian menyebutkan, proses hukuman yang harus dijalani oleh personel tersebut selama tujuh hari. Selain itu, tambahnya, nantinya mereka (keempat personel).juga akan mengikuti proses sidang disiplin.
"Setelah itu tetap kita lakukan tindak sidang disiplin, agar mereka tidak mengulangi kesalahannya di lain hari," kata Wakapolres Tanah Karo seraya
mengimbau kepada seluruh personel, agar tidak mengikuti jejak dari keempat personel yang kini menjalani proses hukuman disiplin ini.
Diberitakan sebelumnya, sejak pagi puluhan anggota kepolisian yang bertugas di Polres Tanah Karo sudah berkumpul untuk mengikuti apel. Namun, usai kegiatan apel pagi, secara mendadak Kapolres Tanah Karo, AKBP R Benny Hutajulu, SIK, langsung menginstruksikan kepada seluruh personil untuk menggelar tes urine.
Seluruh personil dari jajaran Satres Narkoba, Satreskrim, Propam, Polwan, Dokes, Intelijen, Lantas, baik yang sedang bertugas maupun yang sedang lepas tugas, diarahkan untuk berkumpul di gedung aula Polres Tanah Karo, Senin (13/01/2020)
Satu persatu personel bergiliran ikut tes urine yang diperiksa petugas dari dokter Kesehatan Polres Tanah Karo dengan menggunakan alat pendeteksi urine. Hasilnya: sebanyak 4 oknum personil terindikasi positif menggunakan amphetamine.
Terkait tes urine terhadap personelnya tersebut, Kapolres Karo AKBP Benny R Hutajulu, SIK., melalui Wakapolres Tanah Karo, Kompol Hasian Panggabean saat di konfirmasi wartawan, Selasa (14/1/2020) mengatakan, bahwa tes urine tersebut dilakukan mendadak untuk mengetahui oknum personel Polres Tanah Karo yang positif menggunakan narkoba.
"Tes urine kita lakukan berdasarkan instruksi dari Kepala Polisi Daerah Sumatra Utara, dan juga untuk melihat siapa-siapa saja anggota kita yang memakai dan pengguna, masuk dalam penyalahgunaan narkoba," jelasnya.
Dilanjutkannya, didalam pemeriksaan urine tersebut, sebanyak 4 personil yang hasil tes urinenya terindikasi positif mengandung zat amphetamine.
Kemudian, terangnya, oknum personel tersebut sedang dalam tahap pembinaan.
"Hasilnya ada 4 anggota yang urinenya positif terkontaminasi narkoba, dan ini semua memang awalnya dalam tahap pembinaan. Memang susah orang ini untuk kita arahkan dan kita tindak, dan sebelumnya juga sudah kita lakukan sidang disiplin dan pembinaan," kesalnya.
Saat ditanya terkait tindakan pihaknya terhadap oknum personil yang terindikasi terlibat narkoba?
Hasian Panggabean mengatakan, pihaknya akan tetap terus melakukan pembinaan dan sidang disiplin..Kemudian, tambahnya, untuk membuat efek jera bagi personil yang terindikasi akan diarak keliling lapangan Polres Tanah Karo dengan memakai pakaian khusus agar dilihat oleh personil yang lain.
"Ini tetap akan kita lakukan pemantauan pembinaan sampai tindakan sidang disiplin, dan secara periodik melakukan tes urine untuk memantau perkembangannya. Dan ini akan kita arak juga keliling mako, memakai pakaian khusus. Keliling sambil teriak:'jangan seperti saya'. Biar menjadi efek jera dan malu sekaligus contoh buat personil yang lain agar tidak terlibat dalam narkoba," beber Wakapolres Tanah Karo seraya menyebutkan, rencananya kegiatan tes urine ini akan diadakan mendadak.
"Tetap dilakukan secara periodik guna memantau personil agar terhindar dari narkoba." Tandasnya. (KS).