Petunjuk7.com - Pemandangan unik terjadi di ruas jalan penghubung antara Tugu Kol - Jalan Udara, Rabu (27/11/2019). Warga setempat nekat menanam pohon dan pohon bunga di tengah jalan yang saat ini mengalami kerusakan. Ironis...
Jalan rusak tersebut tepatnya berada di Gang Sinar dan Gang Tambah, persisnya tidak jauh dari kediaman seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara. Ditaksir jaraknya sekitar 150 meter. Bahkan, akibat jalan rusak, kadang warga yang melintas disana terjatuh.
Menurut seorang warga Gang Tambah, Kecamatan Berastagi yang bernama Ranota Guru Singa, kepada wartawan, menyebutkan, tindakan penanaman pohon di tengah jalan tersebut merupakan bentuk kekesalan warga.
Pasalnya, ungkap Ranota, kerusakan kondiai jalan yang kian menjadi. Apalagi, tak jarang warga mengalami kecelakaan akibat kerusakan jalan tersebut.
"Maka dari itu warga disini sepakat untuk menanam pohon ini, supaya orang yang lewat hati - hati. Karena ini (jalan -red) licin kalau di hari hujan dan bahaya," sebut Ranota.
Renota mengaku, kerusakan jalan tersebut baru kali ini terjadi. " Di tahun - tahun sebelumnya, meskipun intensitas hujan tinggi, namun kerusakan yang terjadi tak separah ini," ungkapnya.
"Ini sudah parah kali ini Bang. Memang dulu pernah juga rusak tapi tak separah ini. Bahkan semalam pun ada juga pengendara roda dua yang terjatuh," bebernya.
Menurutnya, hal itu karena mobilitas kendaraan yang makin tinggi. Terlebih jalur tersebut merupakan jalur satu-satunya yang digunakan mobilitas kendaraan truk muatan bertonase berat bermuatan dolomit datanh dari seputaran gunung Sinabung.
"Dulu paling rusak hanya lubang dikit-dikit, ini sampai seperti ini kan. Sedangkan jalur ini dulu hanya kendaraan warga saja yang lewat, tapi Swkarang truk besar-besar yang lewat. Jadi kan mungkin beban jalannya tidak sesuai," ungkal Ranota.
Senada Ranota, Udin Karo-karo mengatakan, atas aksi yang sudah dilakukan warga tersebut, mereka berharap dapat segera mendapatkan penanganan segera dari pihak terkait.
Jika dibiarkan terus berlarut, menurutnya akan semakin banyak pengguna jalan yang jatuh, dan mengganggu aktifitas warga.
"Setidaknya ada penanganan sementara dulu, entah pakai tanah pedel atau bagaimana agar ruas jalan ini bisa lebih layak. Entah ini yang harusnya bertanggungjawab ini lemerintah atau yang punya kenderaan berat yang sering lewat. Intinya warga berharap seperti itu," akunya. (KS).